Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diproduksi di RI, Mobil Listrik Wuling Air EV Bakal Jadi Kendaraan Resmi KTT G20 Bali

Kompas.com - 09/08/2022, 21:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan produksi perdana mobil Wuling Air EV buatan Indonesia. Nantinya, mobil Wuling Air EV tersebut bakal menjadi kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali.

Peresmian itu dilakukan di PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat pada Senin (8/8/2022) kemarin.

Airlangga mengatakan, produk Wuling Air EV yang diluncurkan perdana tersebut merupakan jenis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) terbaru yang dikembangkan Wuling.

"Produk ini juga telah dikonfirmasi sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali mendatang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Moeldoko: Masyarakat Tidak Perlu Ragu Beralih ke Kendaraan Listrik

Ia mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi komitmen kerja sama dari PT SGMW yang terus mendukung penyelenggaraan KTT G20 dengan kualitas produk dan layanan yang terbaik.

Serta mendukung upaya Indonesia dalam penerapan penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan lingkungan hijau, serta pengembangan masa depan industri otomotif Indonesia.

Airlangga pun berharap PT SGMW yang baru sekitar 7 tahun berdiri di Indonesia, bisa menjadi produsen yang memimpin produksi kendaraan listrik di seluruh Indonesia.

"Dengan investasi sebesar 1 miliar dollar AS, 10.000 karyawan, dan luas area sebesar 60 hektar, ini juga menjadi salah satu basis ekspor otomotif Indonesia," katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan kendaraan listrik di dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040.

Baca juga: Luhut Usulkan Kendaraan Listrik Beroperasi di Lokasi Destinasi Wisata

Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)/BEV untuk Transportasi Jalan.

Serta telah mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBLBB melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBLBB.

Maka dengan adanya peluncuran produksi mobil Wuling Air EV tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan listrik yang harganya affordable.

"Dengan adanya mobil EV ini juga diharapkan dapat menciptakan net zero emission dan dengan semakin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya semakin menurun,” tutup Airlangga.

Baca juga: Ini Langkah Kemenperin untuk Mengakselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com