Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
NEVER STOP

Fujifilm dan Semangat Berbagi untuk Hidup Bersama Lebih Baik

Kompas.com - 27/09/2022, 14:41 WIB
Wisnu Nugroho,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – “Bukan menang yang berarti jika hanya menang sendiri.” Begitu tulisan di kaus putih yang dipakai aktor Chicco Jerikho di film Ben & Jody.

Tulisan itu dibuat Sirin Farid Stevy, seniman dan aktivis lingkungan asal Gunung Kidul yang tinggal di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tulisan tangan warna hitam itu membuat tertegun dan berpikir.

Di dunia yang sangat kompetitif, kemenangan demi kemenangan selalu dikejar. Sebuah semangat yang baik sebenarnya. Sebab, hal ini terbukti mengembangkan peradaban manusia.

Namun, semangat kompetitif itu kerap memunculkan hal negatif. Kemenangan seolah-olah hanya boleh dimiliki satu pihak, bahkan satu orang saja. Sementara, yang lain kalah serta tertinggal karenanya.

Sebagai makhluk sosial yang hidup di bumi yang sama, kemenangan satu pihak atau satu orang seharusnya merupakan kemenangan bersama.

Di bumi, tempat tinggal kita satu-satunya, kita makin sadar untuk saling merawat dan berbagi atas kemenangan-kemenangan yang kita capai. Apa artinya menang jika hanya menang sendiri?

Kesadaran untuk merawat dan berbagi atas capaian dan kemenangan ini dijumpai di Fujifilm. Didirikan pada 1934, Fujifilm gigih mengembangkan bisnis dengan kesadaran akan isu-isu sosial.

Filosofi perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat seluruh dunia dipegang teguh. Juga di Fujifilm Indonesia. Upaya baik dan memberikan manfaat baik bagi seluruh masyarakat serta lingkungan sekitar dilakukan.

Kontribusi tanpa henti yang meluas

Kepercayaan yang tumbuh dan terjaga itu membuat Fujifilm dapat terus berkontribusi untuk kemajuan teknologi, industri, ilmu pengetahuan, budaya, peningkatan kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Adaptasi atau Mati, Cerita Fujifilm Hadapi Krisis Akibat Digitalisasi

Dampak lebih besar untuk keberlanjutan lingkungan dan masyarakat dikembangkan Fujifilm dengan kegiatan corporate social responsibility (CSR) mereka sebagai bagian dari Sustainable Value Plan 2030 (SVP 2030). Menurut Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto, SVP 2030 merupakan wujud komitmen Fujifilm terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

SVP 2030 menjadi peta jalan (roadmap) bagi perusahaan untuk berkontribusi pada pembentukan masyarakat berkelanjutan, penyelesaian isu sosial, serta pengurangan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan.

CSR merupakan salah satu implementasi SVP 2030. Kegiatan tersebut difokuskan di setiap kantor perwakilan Fujifilm, termasuk di Fujifilm Indonesia.

Yamamoto menjelaskan, program CSR tersebut terdiri dari tiga pilar. Pertama, menyelesaikan isu sosial melalui aktivitas bisnis. Kedua, mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan dalam berbagai proses bisnis.

Ketiga, mengimplementasikan perilaku etis berdasarkan Piagam Perilaku Perusahaan yang jadi prinsip dalam menjalankan aktivitas bisnis. Menjaga integritas misalnya.

Sesuai keunikan lokal, Fujifilm Indonesia mengimplementasikan kontribusi sosial dengan berbagi kebahagiaan pada Hari Raya Idul Fitri dan Natal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com