Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoPay Jadi Dompet Digital dengan Pengguna Terbanyak, Ini Faktor Pendorongnya

Kompas.com - 28/11/2022, 17:07 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan riset PT InsightAsia Research Group Indonesia (Insight Asia) melaporkan, dompet digital GoPay merupakan platform yang paling banyak digunakan konsumen dengan persentase sebanyak 71 persen.

Research Director InsightAsia Olivia Samosir menyampaikan, ada 5 faktor pendorong utama yang memungkinkan dompet digital berhasil memimpin pasar.

"Pertama, yaitu aman digunakan dan memastikan saldo konsumen terlindungi," ujar dia dalam konferensi pers InsightAsia Survei – E-wallet Industry Outlook 2023, Senin (28/11/2022).

Baca juga: IHSG Tumbuh 6,82 Persen, OJK: Masih Tertinggi di ASEAN

Selain itu, untuk menjadi dompet digital pilihan masyarakat, perusahaan perlu untuk memastikan kemudahan pengunaan dan kenyamanan proses dalam bertransaksi.

Kemudian, dompet digital didorong untuk memiliki bebas limit penggunaan bulanan. Selanjutnya, dompet digital juga sebaiknya dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal.

"Kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat sebauh brand dapat meraih kepercayaan tertinggi dari konsumen," imbuh dia.

Pihaknya melihat, Gopay menempati posisi tertinggi pada 5 faktor pendorong tersebut.

Baca juga: Digitalisasi Asuransi, Solusi Meningkatkan Penetrasi Asuransi Jiwa di Indonesia


Sebanyak 84 persen pangguna GoPay juga menyatakan punya pengalaman baik saat menggunakan dompet digital ini.

"Berarti delivery atau pemenuhan kebutuhan ini dilakukan secara konsisten, terus-menerus. Jadi tidaklah mengherankan jika tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap GoPay mengungguli pemain dompet digital lainnya," ujar dia.

Selain itu, di posisi kedua tingkat kepuasan pelanggan kepada dompet digital diisi oleh OVO sebesar 80 persen, dan Dana sebesar 75 persen.

Olivia menuturkan, perusahaan digital yang menaungi dompet digital dan e-commerce dalam satu atap jadi memiliki bonus tersendiri.

Baca juga: Survei InsightAsia: 71 Persen Masyarakat Gunakan Dompet Digital, GoPay Di Posisi Pertama

Pasalnya mereka menyediakan kelangkapan dalam satu ekosistem. Sebut saja, GoTo yang memiliki Tokopedia dan GoPay.

Lebih lanjut, Olivia menjelaskan teknologi finansial, seperti e-wallet dan kode QR dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan membuka lebih banyak akses ke beragam aktivitas produktif.

Saat masyarakat memperluas penggunaan e-wallet dan QR, ia percaya, hal itu akan membawa industri ke tingkat yang baru.

"Hanya brand yang mampu memenuhi kebutuhan fintech masyarakat dan mewujudkan janjinya secara konsisten yang dapat memenangkan pasar di masa depan," tandas dia.

Sebagai informasi, survei ini digagas pada Bulan Fintech Nasional. Adapun, riset ini melibatkan 1.300 responden dan dilaksanakan di 7 kota besar di Indonesia meliputi Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Pekanbaru dari tanggal 19-30 September 2022.

Baca juga: Survei InsightAsia: 71 Persen Masyarakat Gunakan Dompet Digital, GoPay Di Posisi Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com