Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Minta UMKM Ikuti Tren Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau

Kompas.com - 28/11/2022, 17:46 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan ekonomi digital dan ekonomi hijau merupakan dua megatren yang tengah mengubah arah perkembangan ekonomi dunia dengan mekanisme pasar baru dan model-model bisnis baru.

Konsumen semakin sadar tentang isu lingkungan, sehingga pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus disesuaikan dengan tren dunia agar produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.

“Upaya mewujudkan UMKM Go Global harus diarahkan pada kemampuan UMKM beradaptasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing usahanya yang sejalan dengan kedua tren ekonomi tersebut,” ujar Zulkifli Hasan saat menghadiri acara UMKM Summit 2022 secara virtual dengan tema Mendorong UMKM Go Global melalui Inovasi, Digitalisasi, dan Green Business, dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Mendag Lepas Ekspor Ikan Sarden Senilai Rp 14 Miliar ke Australia


Mendag Zulkifli Hasan mendorong dan mendukung pelaku UMKM beradaptasi dan berperan aktif dalam industri niaga elektronik (e-commerce). Diantaranya, dengan memanfaatkan program digitalisasi UMKM dari Kementerian Perdagangan.

“Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilaku berbelanja masyarakat banyak berubah ke platform e-commerce. Untuk itu, saya terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam industri e-commerce dan memanfaatkan program-program digitalisasi UMKM dari Kemendag,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Zulhas, sapaanya mengatakan, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat pada tangguhnya perekonomian Indonesia meski sempat dihantam badai pandemi sejak dua tahun lalu.

Baca juga: Kunjungi Pasar Tanjungsari Sumedang, Mendag Zulhas: Harga Beras Rp 9.400, Bayarnya Bisa Pakai QRIS

Pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat memasuki ekosistem digital pada 2024.

”Namun, kita belum boleh berpuas diri. Tantangan yang akan dihadapi UMKM bukan hanya tantangan dalam negeri, melainkan juga pasar global di masa mendatang. Untuk itu, saya mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap situasi perekonomian global,” kata Mendag.

Dia berharap, melalui UMKM Summit 2022, kolaborasi sektor publik dan dunia usaha akan semakin erat.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Ekspor Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III/2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com