Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Kecantikan RI Raup Penjualan Rp 1,6 Miliar di Ajang Beauty West Afrika

Kompas.com - 06/12/2022, 18:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk kecantikan Indonesia meraup keuntungan penjualan sebesar 106.000 dollar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 1,6 miliar, saat mengikuti pameran dagang internasional Beauty West Africa (BWA) pada 29 November-1 Desember 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria.

"Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung stan ITPC Lagos menyampaikan sejumlah inkuiri pembelian. Yang paling diminati yaitu vitamin rambut Ellips, pasta gigi Sasha, dan Lola Remedios dari PT Kino Cares sebesar 46.000 dollar AS, tisu basah Tirta Ayu Spa 50.000 dollar AS, dan salep Hot in Cream dari PT Ultra Sakti 10.000 dollar AS," kata Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Hendro Jonathan melalui siaran pers Kementerian Perdagangan, Selasa (6/12/2022).

Hendro bilang, tercatat juga sejumlah perusahaan yang berminat menjadi pewaralaba Tirta Ayu Spa di beberapa kota di Nigeria. Adapun tiga perusahaan Indonesia yang berpartisipasi menampilkan produk dan informasi pada pavilion ITPC Lagos yaitu PT Ultra Sakti dengan produk balsam, madu, dan minyak aroma terapi.

Baca juga: Bukan gara-gara Gaji Besar Karyawan, Ini Penyebab Marak PHK Massal Startup Menurut AC Ventures

PT Kino Care (serum rambut, pasta gigi, minuman kesehatan tubuh), dan Tirta Ayu Spa (produk kecantikan dan jasa spa). Selain itu, CV Kencana Sejahtera Mandiri asal Purbalingga turut mengikuti pameran tersebut dengan menampilkan produk rambut imitasi dan herbal milik UKM.

"Tirta Ayu Spa Nigeria merupakan kisah sukses kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Nigeria serta menjadi inspirasi bagi para peserta seminar untuk dapat berbisnis dengan Indonesia," kata dia.

Hendro menjelaskan, upaya promosi produk Indonesia termasuk UKM oleh perwakilan perdagangan di luar negeri dalam pameran dagang internasional seperti BWA di Lagos, Nigeria merupakan bukti bahwa peluang produk Indonesia tetap terbuka dan diminati pembeli Nigeria.

"Produk kecantikan dan perawatan Indonesia berpotensi besar di Nigeria. Diharapkan pelaku usaha Indonesia mau menyediakan materi promosi dan juga waktu untuk berinteraksi dengan calon pembeli sesuai waktu pelaksanaan pameran," pungkasnya.

Baca juga: KNKT: Klakson Telolet Sangat Berbahaya, Bisa Sebabkan Kecelakaan

Berdasarkan data Trademap, total nilai impor produk food HS 3304 Nigeria dari dunia pada 2021 mencapai 19 juta dollar AS. Malaysia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang menjadi 20 besar pengekspor produk HS 3304 ke Nigeria.

BWA adalah pameran dagang internasional yang menampilkan produk kecantikan dan perawatan tubuh terbesar di Afrika Barat. Hingga hari ketiga, penyelenggaraan BWA dihadiri 2.500 pengunjung hadir dari seluruh negara bagian di Nigeria dan sebagian dari negara-negara Afrika Barat lainnya.

BWA 2022 menampung 300 peserta pameran dari perusahaan Nigeria, Indonesia, Prancis, Dubai, Korea Selatan, India, Pakistan, Afrika Selatan, Ghana, dan Malaysia.

Baca juga: Menilik Kesetaraan Koperasi dan Perbankan dalam RUU PPSK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com