Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Targetkan 65 Persen Pemda Terdigitalisasi di 2023

Kompas.com - 06/12/2022, 18:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan 65 persen pemerintah daerah (pemda) sudah terdigitalisasi atau go digital di 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dia berharap kepala daerah mendukung digitalisasi di wilayah masing-masing agar target ini dapat tercapai.

"Di tahun 2023 P2DD menargetkan 65 persen pemda masuk dalam kategori digital dan dengan ini saya tentu mengharap dukungan gubernur, bupati, dan walikota," ujarnya saat acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Tak Mau Kalah dari Thailand, Menko Airlangga Minta Pemda Bebaskan Pajak Kendaraan Listrik

Menurutnya, penerapan digitalisasi dalam transaksi oleh pemda dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 11,1 persen per tahun.

Selain itu, dengan dibentuknya Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) sejak 4 Maret 2021, tentu akan mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.

"Dalam digitalisasi daerah kita melihat bahwa kenaikan PAD akibat elektronifikasi transaksi," kata Airlangga.

Transaksi Digital Indonesia Tembus 220 Miliar Dollar AS di 2022

Baca juga: Menko Airlangga Ajak Jepang Kerja Sama di Sektor Kendaraan Listrik hingga IKN

Airlangga mengungkapkan, pemerintah mulanya menargetkan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan mencapai 250 miliar dollar AS.

Namun ternyata ekonomi digital dalam negeri mampu tumbuh lebih cepat. Hal ini terbukti dari nilai ekonomi digital yang diperkirakan mencapai 220 miliar dollar AS di 2022.

"Jadi ini digitalisasi menjadi sangat penting dan kami mohon kepada daerah untuk terus mendorong digitalisasi karena diperkirakan ini menjadi program indonesia berikutnya sesudah G20," kata Airlangga Hartarto.

Baca juga: Airlangga: Penting Jaga Devisa, Sebab Pertandingan Kurs Akan Jadi Tantangan RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com