Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Proyeksi Inflasi Capai 5,5 Persen di Akhir 2022

Kompas.com - 06/12/2022, 19:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, laju inflasi di akhir 2022 bisa terkendali di bawah 6 persen, tepatnya di kisaran 5,34 persen-5,5 persen (year on year/yoy).

Proyeksi itu seiring dengan laju inflasi dalam tiga bulan terakhir yang naik ke kisaran 5 persen. Seperti pada September 2022 inflasi tercatat sebesar 5,95 persen (yoy), Oktober 2022 inflasi sebesar 5,71 persen (yoy), dan November 2022 inflasi sebesar 5,42 persen (yoy).

"Diperkirakan sampai akhir tahun bisa di angka 5,34 persen- 5,5 persen. Tentu ini harus kita perhatikan," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: BI: Inflasi adalah Musuh Bersama

Kendati demikian, Airlangga mengakui, proyeksi laju inflasi RI tersebut, lebih tinggi dari perkiraan inflasi global di sepanjang 2022 yang berada di kisaran 2,2 persen-2,7 persen.

Menurutnya, kenaikan inflasi Indonesia tak lepas dari kondisi ekonomi global yang bergejolak. Mulai dari tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang masih memanas, tren kenaikan suku bunga, hingga pelemahan ekonomi global.

"(Inflasi) Indonesia tumbuhnya mendekati dua kalu dari global. Ini karena juga tensi geopolitik, inflasi, suku bunga global, dan stagflasi yang masih terlihat," jelas dia.

Sejalan dengan proyeksi laju inflasi, Airlangga pun memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 5,2 persen (yoy). Proyeksi itu melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5 persen.

Baca juga: Inflasi November Melambat, Pemerintah Sebut Berkat Pengendalian Harga Pangan

Pada kuartal III-2022 ekonomi RI tercatat tumbuh sebesar 5,72 persen (yoy), lebih tinggi dari kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen (yoy) dan kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal III itu 5,72 persen dan diperkirakan sampai akhir tahun secara yoy itu 5,2 persen," kata Airlangga Hartarto.

Adapun untuk tahun depan, pemerintah dalam APBN 2023 menargetkan pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 5,3 persen. Target itu sejalan dengan proyeksi lembaga-lembaga internasional yang memperkirakan pertumbuhan RI di kisaran 4,7 persen-5,1 persen.

Baca juga: Inflasi Turun, Daya Beli Petani Naik pada November 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com