Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna KRL Jabodetabek Hari Senin Diprediksi 800.000 Orang, KCI Tambah Perjalanan "Commuter Feeder"

Kompas.com - 05/02/2023, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) memprediksi sebanyak 800.000 orang akan menggunakan commuterline atau KRL Jabodetabek pada Senin besok (6/2/2023).

Sementara pada hari ini hingga pukul 13.00 WIB, hanya 236.165 orang yang menggunakan KRL Jabodetabek untuk bermobilisasi di akhir pekan. Artinya, ada selisih penggguna commuterline yang cukup besar antara hari Senin dan hari libur akhir pekan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi kerjanya pada hari ini agar dapat menghidari kepadatan di Senin besok.

"Untuk menghindari kepadatan di stasiun pada Senin (6/2) pagi KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan kondisi commuterline yang cenderung lebih lengang pada akhir pekan ini," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Keluhan Penumpang soal Beda Tinggi dan Celah Peron dengan Pintu KRL dan Janji KAI Tambah Fasilitas

Atasi jam sibuk, KCI tambah "commuter feeder" KRL

Kendati demikian, KAI Commuter telah menyiapkan perjalanan commuterline feeder tambahan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan PP dan Manggarai-Bekasi PP pada jam sibuk pagi dan sore sebanyak 31 perjalanan per hari dengan waktu jeda (headway) 15-30 menit.

Adapun jumlah pengoperasian Commuterline Jabodetabek sebanyak 1.081 perjalanan tiap harinya mulai pukul 04.00-24.00 WIB.

"Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00-18.00 WIB," jelas Anne.

Baca juga: Warganet Keluhkan Beda Tinggi dan Celah Peron dengan Pintu KRL, KAI Commuter Sampaikan Permohonan Maaf

KCI juga akan atur "flow" keluar-masuk pengguna

Selain penambahan perjalanan commuterline feeder mulai Senin, KAI Commuter mengatur flow pengguna di area Stasiun Bogor. Pengguna yang akan masuk dan keluar dari arah Jalan Mayor Oking dan arah Parkiran harus melalui selasar.

Sementara dari Jalan Paledang dan Jembatan Merah, masih tetap bisa melalui Jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk menuju selasar. Pengaturan ini dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna commuterline di Stasiun Bogor.

Anne juga mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya.

"Gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi Commuterline yang akan dinaiki secara real time," tukasnya.

Baca juga: Celah Peron dengan Pintu KRL Dikeluhkan Penumpang, KCI: Akan Ditambah Tangga Portabel secara Bertahap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com