Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ripple, Ethereum, dan Bitcoin Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 24/03/2023, 09:44 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak mayoritas hijau pada pagi ini, Jumat (24/3/2022). Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling mengilap adalah Ethereum (ETH), Ripple (XRP), dan Dogecoin (DOGE) yang naik 4,7 persen, masing-masing di level 1.819 dollar AS per coin, 0,4 dollar AS per coin, dan 7 sen per coin. Sementara itu, Solana (SOL) menguat 4,2 persen pada posisi 22,23 dollar AS per coin.

Kenaikan harga kripto juga terjadi pada Cardano (ADA) yang melonjak 3,9 persen di level 0,3 dollar AS per coin. Polygon (MATIC) di level 1,14 dollar AS per coin atau naik 3,2 persen, dan Binance Exchange (BNB) di level 328,7 dollar AS per coin atau menguat 2,7 persen.

Baca juga: Ombudsman: Ekosistem Bursa Kripto Harus Dibangun demi Lindungi Masyarakat

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervariasi. USDT turun 0,02 persen pada level 1 dollar AS per coin, dan USDC menguat 0,06 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin.

Dikutip dari Coindesk, pergerakan aset kripto dibayangi oleh kekhawatiran kebijakan moneter federal, peningkatan aktivitas regulasi, dan keresahan perbankan.

Kenaikan suku bunga Federal Reserve AS berhasil mendorong Bitcoin berada di atas level 28.000 dollar AS per coin.

Baca juga: Volatilitas Mulai Melandai, Harga Kripto Binance Melonjak 7,14 Persen


Benoit Bosc, kepala produk global di perusahaan perdagangan kripto, mengatakan, sentimen krisis perbankan yang telah menyebar ke bank (yang) berdampak pada pergerakan kripto.

“Bitcoin paling diuntungkan, dan mengalami reli secara signifikan sejak peristiwa tersebut dimulai. Demikian juga kenaikan suku bunga The Fed yang mendorong siklus kenaikan pada kripto," kata Benoit Bosc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com