Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan dan Dampaknya

Kompas.com - 26/05/2023, 22:00 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah pertumbuhan penduduk. 

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, kelangkaan adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.

Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Prudential: Aturan OJK Tidak Menghambat Penjualan Produk Unit Link

Adapun pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah suatu keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut.

Keadaan ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan di antara berbagai alternatif yang paling menguntungkan.

Lantas, apa saja faktor-faktor penyebab kelangkaan?

Penyebab kelangkaan

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kalangkaan. Dilansir dari laman Gramedia.com, faktor-faktor penyebab kelangkaan adalah sebagai berikut:

Baca juga: Alasan Pemeriksaan Dokumen Jamaah Haji Dilakukan di Bandara Kertajati

1. Pertumbuhan penduduk

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, faktor penyebab kelangkaan adalah pertumbuhan penduduk. Faktor ini harus menjadi perhatian penting untuk mencegah terjadinya kelangkaan.

Pertumbuhan penduduk yang cepat berarti akan lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi dengan baik, maka akan menyebabkan kelangkaan.

2. Perbedaan letak geografis

Kedua, faktor penyebab kelangkaan adalah perbedaan letak geografis. Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya di berbagai wilayah yang tidak sama.

Ada wilayah yang memiliki tanah yang subur, namun ada beberapa wilayah yang tidak memiliki tanah yang subur namun tandus dan kekurangan air bersih.

Baca juga: Minat Masyarakat Tinggi, Prudential Luncurkan Dua Produk Unit Link

3. Kerusakan sumber daya alam

Selanjutnya, faktor penyebab kelangkaan adalah terjadinya kerusakan sumber daya alam.

Meskipun seluruh aspek produksi akan membutuhkan sumber daya alam, namun masih saja ada sumber daya alam yang dirusak oleh ulah manusia. Banyak oknum yang akhirnya lepas tanggung jawab dan tidak mempedulikan kelestarian sumber daya alam.

Misalnya, penebangan hutan secara liar, pembukaan lahan dan pembakaran hutan. Tidak hanya berdampak pada proses produksi yang akan sulit karena hutan yang sudah jarang, tetapi akan berdampak pada lingkungan hidup seperti hewan-hewan yang tinggal di dalam hutan itu dan akan ada pemanasan global.

Baca juga: Airbus A220-300 Masuk Pasar Indonesia, Seperti Apa Spesifikasinya?

Kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah pertumbuhan penduduk. KOMPAS.COM/HADI MAULANA Kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Salah satu faktor penyebab kelangkaan adalah pertumbuhan penduduk.

4. Rendahnya kemampuan produksi

Rendahnya kemampuan produksi juga menjadi faktor penyebab kelangkaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com