Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Rekrutmen Palsu Pegadaian, Simak Cara Menghindarinya

Kompas.com - 29/05/2023, 06:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan PT Pegadaian.

Peringatan tersebut disampaikan menanggapi beredarnya informasi penerimaan karyawan PT Pegadaian di masyarakat.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menyampaikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari modus penipuan tersebut.

“Pertama, jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima. Kedua, lakukan konfirmasi ke outlet Pegadaian, call center 1500-569 atau nomor Whatsapp 0811-1500-569," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (29/5/2023).

Baca juga: Apakah Pegadaian Bisa Gadai BPKB Motor?

Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat tidak mentransfer uang ke rekening orang yang tidak dikenal dengan alasan biaya transportasi, akomodasi atau biaya lainnya.

Lalu, untuk menghindari informasi rekrutmen baru, abaikan atau blokir nomor handphone, email, atau akun media sosial penyebar informasi palsu tersebut.

"Kelima, laporkan ke pihak yang berwajib atau platform media sosial yang dipakai untuk melakukan tindak kejahatan," imbuh dia.

Lebih lanjut Basuki mengatakan, informasi tentang rekrutmen karyawan selalu diinformasikan secara terbuka melalui website www.pegadaian.co.id, dilaksanakan oleh konsultan profesional atau melalui Forum Human Capital Indonesia Kementerian BUMN (FHCI-KBUMN).

“Lebih dari itu, setiap proses rekrutmen Karyawan PT Pegadaian tidak dipungut biaya. Maka apabila terdapat pihak-pihak yang minta transfer uang untuk biaya transportasi, akomodasi atau yang lainnya agar diabaikan atau dilaporkan ke pihak yang berwajib,” tandas dia.

Baca juga: Google Indonesia Buka 6 Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Basuki memerinci, saat ini karyawan PT Pegadaian berjumlah sekitar 13.400 karyawan tetap dan kurang lebih 18.300 karyawan alih daya. Selain itu, operasional Pegadaian didukung oleh 4.086 outlet, 627 sentra layanan ultra mikro, dan 32.886 agen aktif.

Sebagai informasi, belakangan ini ada banyak berita bohong (hoaks) yang beredar di masyarakat tentang rekrutmen karyawan Pegadaian.

Salah satu hal yang meresahkan adalah para calon pelamar kerja diminta mengirimkan sejumlah uang untuk biaya transportasi dan akomodasi.

Dalam surat elektronik yang dikirim kepada calon korban juga disebutkan salah satu biro perjalanan yang seolah-olah ditunjuk sebagai mitra Pegadaian.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com