Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Energi Alternatif, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 04/02/2024, 19:34 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Energi alternatif adalah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan energi sebagai alternatif dari sumber energi konvensional. Energi alternatif umumnya lebih ramah lingkungan karena memiliki dampak yang lebih rendah terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

Energi alternatif adalah energi sebagai pengganti dari energi bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan terbatas.

Nama lain energi alternatif adalah energi non-karbon atau non-emisi. Karena itu, sumber ini disebut sebagai energi bersih.

Baca juga: Kunjungi Kompas Travel Fair 2023, Sandiaga Uno Soroti Wisata Hijau

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya tenaga air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, dan biogas.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, sumber energi alternatif adalah energi yang didapatkan melalui sumber energi yang dapat diperbaharui (terbarukan), bisa dipulihkan, atau kekal. Misalnya sungai, pasang surut air laut, biomassa, biogas, matahari, dan aliran sungai.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa energi alternatif adalah sumber energi baru yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil yang sudah lama digunakan seperti batubara dan minyak bumi.

Baca juga: Cara Bayar PBB Online via BCA Mobile, KlikBCA, dan ATM

Tujuan dan manfaat energi alternatif

Tujuan utama dari penggunaan energi alternatif adalah mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global.

Sedangkan beberapa manfaat energi alternatif antara lain sebagai berikut

1. Ramah lingkungan

Manfaat utama energi alternatif adalah sumber-sumber ini umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber energi konvensional.

Energi alternatif menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah atau bahkan tidak menghasilkan emisi sama sekali, membantu mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim global.

2. Berkelanjutan

Banyak sumber energi alternatif bersifat berkelanjutan karena mereka menggunakan sumber daya yang dapat diperbarui seperti sinar matahari, angin, air, dan panas bumi.

Ini berarti bahwa sumber daya ini tidak akan habis dalam waktu dekat dan dapat digunakan secara berkelanjutan untuk jangka panjang. Dengan manfaat ini, maka ekonomi dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Jokowi Kecualikan Freeport dari Larangan Ekspor Konsentrat

3. Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil

Penggunaan energi alternatif membantu mengurangi ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil yang semakin langka dan mahal. 

Seperti diketahui, energi berbahan bakar fosil akan habis pada waktunya dan dapat merusak bumi. Apalagi jika energi berbahan bakar fosil digunakan secara berlebihan.

Dengan menggunakan energi alternatif, kita sudah mengurangi ketergantungan dari energi berbahan bakar fosil, sehingga manusia bisa merasakan lingkungan yang lebih asri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com