Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Dampingi Menko Airlangga Lepas 2.000 Peserta Pemagangan ke Jepang

Kompas.com - 22/09/2023, 09:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto didampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 2.000 peserta pemagangan ke Jepang, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Pelepasan ini ditandai dengan pemukulan bedug.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengapresiasi ribuan peserta pemagangan karena antusias untuk meningkatkan kompetensinya.

Meski demikian, ia mengingatkan para peserta pemagangan tentang berbagai tantangan yang ada di Jepang, baik penyesuaian atau perbedaan kebudayaan, iklim, cara bekerja, etos kerja, atau lainnya.

"Namun saya percaya para calon peserta pemagangan memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk melampaui tantangan tersebut," ucap Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Ijazah Bermasalah, Ratusan Alumni Undana Kupang Datangi Rektorat

Dari program pemagangan yang sudah dilaksanakan, lanjut dia, beberapa alumni berhasil meraih kesuksesan dan menempati posisi strategis di perusahaan, mulai dari manajemen menengah hingga pimpinan.

Oleh karenanya, Airlangga berharap, para peserta pemagangan bisa memimpin perusahaan yang mempekerjakan mereka.

"Tentu saya berharap dari 2.000 orang yang hadir suatu saat akan memimpin perusahaan-perusahaan yang akan mempekerjakan saudara-saudara," ucapnya.

Lebih lanjut, Airlangga menuturkan, saat ini banyak negara masuk aging population, termasuk Jepang.

Baca juga: 4 Akibat Letak Geologis Negara Jepang

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi kesempatan bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk bisa mengisi di Jepang yang salah satunya melalui pemagangan.

"Bahkan kalau bisa kuotanya (jumlah pemagang) ditambah. Ini perlu disampaikan kepada pemerintah Jepang. Kami akan terus mendorong. Selain Jepang investasi di Indonesia, tentunya akan menjadi penting bagi Jepang. Training, skilling, up skilling, dan ini paling pas kalau dilakukannya di Jepang, sehingga nantinya mereka akan kembali dan memperkuat industri-industri di dalam negeri," ucap Airlangga.

Berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja

Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 2.000 peserta pemagangan ke Jepang yang dilepas berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau Lembaga Pengirim (Sending Organization (SO)) di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Baca juga: Internship atau Pemagangan, Bagaimana Peraturannya di Indonesia?

Menurutnya, program pemagangan tersebut sangat diminati masyarakat. Bahkan, berdasarkan laporan yang ia terima untuk jumlah pendaftar program ini mencapai 2.500 orang.

"Ini menunjukkan betapa tingginya antusiasme angkatan kerja kita dalam meningkatkan kompetensi melalui program pemagangan ke Jepang," ucap Ida.

Lebih lanjut, ia mengatakan, program pemagangan ke Jepang sudah dilakukan Pemerintah Indonesia sejak 1993 hingga 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com