Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Mimpi, Bisnis Katering Nasi Kotak Rumahan Sarasa Sukses Tembus Pangsa Pasar Jakarta

Kompas.com - 12/11/2023, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari mimpi memiliki merek katering kuliner nusantara, Joe dan Anne mengembangkan usaha nasi kotak sejak 2019. Dari usaha rumahan, kini bisnis tersebut mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, khususnya di kawasan DKI Jakarta.

Bernaung di PT Sarasa Sukses Sejahtera, Sarasa kini menjadi satu merek katering yang menghadirkan kuliner nusantara dengan kualitas restoran dalam nasi kotak yang menawarkan konsep eksotis Nusantara, melalui beberapa produk seperti Nasi Bakar Bali, Nasi Liwet Gurame, dan Nasi Bakar Ayam Kemangi.

Anne mengatakan, hingga saat ini, Sarasa mampu mempertahankan rasa asli yang dikemas dengan dalam proses dan bahan baku yang terbaik. Dia mengatakan, 2023 merupakan tahun yang sangat berarti dalam bisnisnya.

Baca juga: Cerita Pemilik Toko Online, 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Pada tahun ini, perusahaan menjalani proses audit yang ketat, sebagai upaya untuk memperoleh sertifikasi halal. Dengan pencapaian tersebut, Sarasa berkomitmen memberikan satu kepuasan dan juga ketenangan kepada setiap konsumen.

"Kami percaya sertifikasi ini membuat konsumen bisa lebih tenang dalam memilih produk Sarasa. Semua pilihan menu nasi kotak dan jajanan pasar Sarasa yang beraneka ragam sekarang sudah terjamin Halal," kata Anne dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).

Anne mengatakan, di tahun yang saham perusahaan juga berhasil mendapatkan SLHS atau Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi. Sertifikasi ini menjaga setiap produk Sarasa agar memiliki standard penyajian dan hygiene yang baik, sehingga keamanan dan penyajian pangan di Sarasa bisa bersih dan aman.

Baca juga: 6 Pengusaha Ini Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Keseriusan dalam produksi ini juga mendorong Sarasa untuk unjuk gigi di acara-acara besar dan memperkenalkan konsep katering.

Seperti, misalnya menjadi salah satu katering di ajang FFI (Festival Film Indonesia) 2023 beberapa waktu lalu.

“Selain menjaga kualitas dalam menu dan proses produksi, kami juga menjaga konsistensi. Hal ini menjadi prioritas utama. Kami pernah ditugaskan untuk menyediakan lebih dari 2.000 nasi kotak dalam satu acara, dan berhasil mengirimkannya tepat waktu dengan rasa dan kualitas yang konsisten di setiap kotak,” lanjutnya.

Baca juga: Hugo Inovasi, UKM Gula Kelapa Binaan LPEI Sukses Ekspor ke 10 Negara

 


Anne mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan menu eksotis Nusantara. Pihaknya secara berkala meluncurkan menu-menu baru, serta memastikan konsumen tetap terpesona dengan variasi rasa yang ditawarkan.

“Sarasa juga terus mengembangkan pelayanan pelanggan agar proses pemesanan menjadi lebih mudah dan nyaman,” lanjut dia.

“Kami terus mengembangkan konsep Cerita Nusantara dengan terus mengeluarkan menu-menu seasonal dari kuliner Nusantara. Konsumen bisa membawa berbagai eksotisme kuliner dari berbagai daerah ke dalam ruang meeting mereka," tambahnya.

Baca juga: Kisah Sukses Mi Udon Takaya Awata, Jadi Miliarder Usai Drop Out Kuliah

Halaman:


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com