Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Jelang Tahun Baru, Tiket.com Optimistis Industri Pariwisata Terus Tumbuh

Kompas.com - 27/12/2023, 18:35 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Setelah melewati pandemi Covid-19, 2023 menjadi tahun pembuktian bahwa industri pariwisata dapat bangkit.

Lonjakan minat wisata dan pemulihan industri yang bergerak pesat menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh industri pariwisata, utamanya di Tanah Air.

Chief Executive Officer tiket.com George Hendrata mengatakan bahwa ketahanan dan resiliensi industri pariwisata yang terlihat pada 2023 membuka kesempatan besar dalam menyambut 2024.

Pengalaman pandemi yang dihadapi dinilainya menjadi langkah antisipasi bagi para pelaku pariwisata untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Baca juga: Perkuat Prodi Data Science, UBM Jalin Kerja Sama dengan Tiket.com

“Kami optimistis bahwa pelaku industri pariwisata kini sudah lebih siap dalam merespons ragam situasi yang dapat muncul,” ujarnya dalam rilis yang diteirma Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa memasuki 2024, ceruk industri pariwisata masih begitu besar.

Ia memprediksi bahwa peluang untuk penguatan pariwisata, mulai dari tour and travel, transportasi, akomodasi, hingga hiburan di berbagai destinasi wisata, masih sangat besar.

Terlebih, hasil riset tiket.com bersama Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menyebut bahwa tren pariwisata diprediksi akan bergeser karena adanya peningkatan pada quality tourism, yaitu durasi tinggal wisatawan di destinasi cenderung lebih lama dan dapat mendorong perputaran ekonomi lebih tinggi di destinasi terkait.

Baca juga: Promo Tiket.com, Tiket Pesawat ke Bali Mulai Rp 380.000

Riset yang sama mendapati bahwa arah pengembangan destinasi pariwisata pada 2024 juga akan berkaitan dengan pengimplementasian prinsip sustainable tourism, regenerative tourism, serta high-end tourism segmentation.

Masuk tahun politik

George menilai bahwa Indonesia yang akan menggelar hajatan nasional, yakni pesta demokrasi yang dilaksanakan pada Februari 2024, dapat memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan industri pariwisata.

Mengutip Kompas.id, Jumat (8/12/2023), pihak Kemenparekraf RI mengatakan bahwamobilitas penduduk yang tinggi jelang periode Pemilu hingga disebut “wisata politik” menjadi momentum menarik bagi pelaku industri pariwisata.

Pergerakan tersebut dapat mendorong okupansi hotel untuk meningkat, terutama karena Pemilu akan dilaksanakan saat low season.

“tiket.com dan Kemenparekraf RI optimistis bahwa industri pariwisata akan terus berkembang pada 2024,” jelasnya.

Baca juga: Cari Promo BCA tiket.com Travel Fair 2023, Dapat Tiket Pesawat ke Singapura Rp 400.000

Meski demikian, George menilai bahwa potensi tersebut butuh upaya agar hasilnya maksimal. Salah satunya dengan menghadirkan inovasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan wisata dari berbagai segmen, termasuk menyambut tren pariwisata yang muncul.

Sebagai contoh, Gen Z yang sering dipicu oleh perasaan fear of missing out (FOMO), lebih menyukai perjalanan wisata ke berbagai destinasi yang sedang tren dan Instagramable. Sementara itu, milenial cenderung menyukai wisata bersama keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com