Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Gelontorkan Kredit kepada Diaspora di Hong Kong

Kompas.com - 25/02/2024, 14:18 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan fasilitas diaspora loan kepada Kampung Kita, sebuah jaringan toko yang menyediakan produk-produk Indonesia di Hong Kong.

Hal ini sebagai upaya memperkuat komitmen emiten berkode BBNI ini, dalam menjalankan mandat sebagai bank BUMN yang Go Global dengan menyalurkan fasilitas kredit kepada diaspora wiraswastawan di luar negeri.

Kampung Kita telah beroperasi sejak tahun 2013, memudahkan para diaspora Indonesia untuk memperoleh berbagai produk, terutama makanan yang berasal dari Indonesia. Hingga saat ini, Kampung Kita telah memiliki tujuh jaringan toko di Hong Kong.

Baca juga: RS Internasional Dibangun di Bali, Erick Thohir Ajak Dokter Diaspora Balik ke RI

Penyaluran diaspora loan ini secara simbolis dilakukan oleh Direktur Network & Services BNI Ronny Venir, kepada Pemilik Kampung Kita Phang Tjhung Phin, dalam acara Edukasi Keuangan Bagi Diaspora dan Pekerja Migran Indonesia di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong pada Sabtu, (24/2/2024).

Ronny Venir menyebutkan, pihaknya melihat potensi besar dari para diaspora yang berbisnis di luar negeri. BNI menginisiasi diaspora loan dengan tujuan memberikan dukungan pembiayaan untuk Indonesia-Related business yang dijalankan oleh diaspora.

"Diaspora Loan ini merupakan salah satu langkah BNI dalam menggali potensi bisnis, baik itu dari luar negeri ke Indonesia maupun sebaliknya," ujarnya dalam siaran pers.

Dia menjelaskan, BNI Hong Kong adalah cabang luar negeri BNI yang memiliki full branch license, sehingga dapat memberikan layanan perbankan bagi nasabah korporasi hingga nasabah ritel, termasuk diaspora pengusaha.

"Peran kantor BNI di luar negeri sangat penting sebagai jembatan bisnis antara Indonesia dan dunia. Keberhasilan Kampung Kita adalah bukti bahwa produk-produk Indonesia dapat sukses di pasar internasional. BNI akan terus mendukung ekspansi bisnis Kampung Kita dan bisnis diaspora lainnya," sebut dia.

Seremoni tersebut turut disaksikan oleh Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Yul Edison dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Yul Edison memberikan apresiasi kepada BNI atas kontribusinya dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis diaspora di luar negeri, khususnya di Hong Kong.

"BNI telah menjadi mitra strategis dari KJRI Hong Kong untuk meningkatkan kesejahteraan Warga Negara Indonesia di luar negeri. Saya berharap penyaluran diaspora loan BNI ini juga dapat berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Yul Edison.

Baca juga: Kisah Sukses Diaspora Pasarkan Produk UMKM di Hongkong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com