Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Cara Mencapai Merdeka Finansial

Kompas.com - 28/02/2024, 18:26 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merdeka finansial adalah sebuah tujuan yang diidamkan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Secara sederhana, merdeka finansial berarti memiliki kemampuan untuk mengatur keuangan sendiri tanpa harus bergantung pada hal lain.

Bagi sebagian orang, mencapai kemerdekaan finansial bisa menjadi sebuah pencapaian yang sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca juga: Generasi Sandwich, Simak 4 Tips Perencanaan Keuangan Ini agar Merdeka Finansial

Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat. SHUTTERSTOCK/PRATHANKARNPAP Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat.

Namun, dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah yang tepat, siapa pun dapat membangun keberhasilan finansial mereka sendiri.

Mengutip dari The Balance, Rabu (28/2/2024), langkah pertama menuju merdeka finansial adalah memiliki sumber pendapatan yang dapat diandalkan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.

Ini bisa berupa pekerjaan penuh waktu atau usaha yang menghasilkan pendapatan yang stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Selanjutnya, penting untuk memperhatikan manfaat-manfaat yang ditawarkan oleh tempat kerja, seperti asuransi kesehatan dan opsi tabungan pensiun, meskipun gaji akan menjadi bagian utama dari kompensasi Anda, manfaat-manfaat ini dapat memberikan keamanan finansial yang besar.

Baca juga: Simak Lima Tips Menuju Merdeka Finansial

Selama proses menuju kemerdekaan finansial, penting juga untuk memiliki rencana keuangan yang jelas dan disiplin dalam pengelolaan uang.

Hal ini termasuk menyusun anggaran, mengelola utang dengan bijaksana, dan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi jangka panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com