Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resesi adalah Apa? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Kompas.com - 03/03/2024, 10:42 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Resesi berkaitan dengan kondisi perekonomian suatu negara. Secara sederhana, resesi ekonomi diartikan sebagai suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara yang sedang memburuk.

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), resesi adalah suatu kondisi di mana terjadinya penurunan aktivitas ekonomi umum secara signifikan di suatu wilayah tertentu.

Resesi ditandai dengan terkontraksinya Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.

Resesi terjadi saat PDB memiliki nilai yang negatif, tingkat pengangguran naik, dan pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut.

Apa saja penyebab resesi dan dampaknya bagi perekonomian?

Baca juga: Inflasi adalah Apa? Ini Pengertian dan Penyebabnya

Penyebab dan dampak resesi

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya resesi seperti guncangan ekonomi mendadak, perubahan ekonomi, inflasi tinggi, pengelolaan utang yang tidak sehat, gelembung aset, dan tingkat deflasi yang signifikan.

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat terjadi resesi, dalam kehidupan masyarakat akan ditemui beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Lapangan kerja berkurang yang menyebabkan tingkat pengangguran meningkat 
  • Tingkat investasi menurun
  • Terjadi inflasi maupun deflasi yang tidak terkendali
  • Penurunan pendapatan masyarakat
  • Konflik sosial.

Biasanya suatu negara akan mengambil kebijakan untuk mengantisipasi situasi agar lebih kondusif, salah satunya merealokasi pendapatan dan belanja negara, memberikan bantuan sosial, hingga memberikan insentif terhadap sektor usaha yang terdampak.

Baca juga: Apa Itu Resesi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Untuk diketahui, perlambatan ekonomi yang terjadi membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya. Hal inilah yang membuat terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), bahkan beberapa perusahaan mungkin akan menutup produksi dan tidak lagi beroperasi.

Saat resesi terjadi, kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan, karena investor cenderung berinvestasi pada bentuk investasi yang aman.

Kondisi perekonomian yang semakin sulit, berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat karena akan lebih selektif menggunakan uangnya dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.

Itulah ulasan mengenai apa itu pengertian resesi, penyebab, dan dampak resesi terhadap kondisi perekonomian masyarakat.

 Baca juga: Mengenal Apa Itu Inflasi, Perhitungan, dan Pengendaliannya

Baca juga: ESG adalah Apa? Ini Pengertiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com