Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Profil Risiko Investasi untuk Keputusan yang Bijaksana

Kompas.com - 07/03/2024, 20:35 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Profil risiko investasi adalah kunci penting dalam merencanakan portofolio investasi yang sukses.

Profil risiko adalah indikator yang mengukur seberapa besar seorang investor bersedia menghadapi risiko dalam upayanya untuk mencapai tujuan keuangan.

Dengan memahami profil risiko, seorang investor dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka, sehingga memaksimalkan potensi keuntungan dan mengelola risiko yang mungkin terjadi.

Baca juga: Cara Beli Investasi Sukuk Ritel SR020 di Aplikasi Bibit

Ilustrasi investasi, investasi saham. SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG Ilustrasi investasi, investasi saham.

Dikutip dari laman resmi OCBC, Kamis (7/3/2024), profil risiko investasi dapat dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu agresif, moderat, konservatif, dan sangat konservatif.

Investor dengan profil agresif memiliki tujuan jangka panjang untuk pertumbuhan nilai investasi maksimal dan cenderung bersedia menahan fluktuasi pasar.

Di sisi lain, investor yang lebih konservatif lebih memilih stabilitas dan likuiditas, bahkan jika itu berarti potensi keuntungan yang lebih kecil.

Beberapa faktor utama mempengaruhi profil risiko investasi seseorang ialah usia, pendapatan, tanggungan keuangan, dan pengetahuan tentang investasi.

Baca juga: Mau Beli Investasi SR020? Ini Daftar 30 Mitra Distribusi dan Linknya

Seperti contohnya investor muda mungkin memiliki profil risiko yang lebih tinggi karena memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dari kerugian.

Adapun investor yang lebih tua atau yang memiliki tanggungan keuangan mungkin lebih memilih profil risiko yang lebih konservatif karena memiliki tujuan yang lebih dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com