Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pokok Sabtu 9 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Kompas.com - 09/03/2024, 08:35 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan pokok Sabtu (9/3/2024) di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa komoditas.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan tongkol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.660 atau 7,65 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.120 menjadi Rp 34.780. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi. Harga ikan tongkol dipatok Rp 101.980 per kilogram.

Sementara harga bawang putih bonggol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.540 atau 6,04 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 39.510 menjadi Rp 42.050. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Tengah, dengan banderol harga total Rp 81.240 per kilogram.

Baca juga: Mendagri Wanti-wanti Kelangkaan Bahan Pokok Selama Ramadhan

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga daging ayam ras naik dari Rp 38.240 menjadi Rp 40.710 per kilogram.
  • Harga bawang merah naik menjadi Rp 36.250 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.010.
  • Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 63.710 per kilogram dari sebelumnya Rp 61.910.
  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 32.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.460.
  • Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.580 menjadi Rp 11.580 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.510 per liter dari sebelumnya Rp 17.670.
  • Harga beras premium naik menjadi Rp 17.160 per kilogram dari sebelumnya Rp 16.410.
  • Harga garam halus beryodium naik menjadi Rp 12.250 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.500.
  • Harga ikan kembung naik dari Rp 37.410 menjadi Rp 38.120 per kilogram.
  • Harga jagung tk peternak naik dari Rp 8.400 menjadi Rp 9.050 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 14.010 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.460.
  • Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.170 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.740.
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik menjadi Rp 13.690 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.270.
  • Harga beras medium naik menjadi Rp 14.710 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.350.

Baca juga: Beberkan Data Harga Pangan, Menko Airlangga: Ada Turun Sedikit...

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,44 persen atau turun Rp 890 dibanding kemarin, yakni dari Rp 62.870 menjadi Rp 61.980.

Penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat, dengan banderol harga total Rp 60.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.500 atau 4,03 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 64.480. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 6.590 atau 10,63 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 68.570.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng turun dari Rp 33.380 menjadi Rp 32.520 per kilogram.
  • Penurunan harga dari Rp 134.590 menjadi Rp 134.430 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
  • Harga minyak goreng curah turun dari Rp 15.600 menjadi Rp 15.540 per liter.

Baca juga: 4 Cara Menghemat Uang Belanja Saat Harga Bahan Pokok Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com