Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Rilis Emas Tematik Idul Fitri 1445 H, Ini Harga dan Cara Belinya

Kompas.com - 11/03/2024, 08:55 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meluncurkan emas batangan tematik baru Idul Fitri 2024/1445 Hijriah “Gempita Hari Raya," Sabtu (9/3/2024).

Adapun produk tematik tersebut dijual dalam bentuk emas batangan dengan berat 5 gram, serta Gift Series dengan berat 0,5 dan 1 gram.

Sales & Marketing Senior Manager Antam M Adityo Kusumowardhono mengatakan, emas tematik ini dijual terbatas dimana untuk ukuran emas batangan 5 gram tersedia 3.500 unit dan untuk gift series 0,5 gram tersedia sebanyak 2.500 unit. 

Baca juga: Dorong Investasi Emas, BSI Tawarkan Gold Ownership Program

Ilustrasi emas Antam. SHUTTERSTOCK/IJP2726 Ilustrasi emas Antam.

“Untuk emas tematik disediakan terbatas, tapi dijualnya tidak dibatasi, kami harap bisa terserap habis di Ramadhan tahun ini,” kata Adityo di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.

Dalam gelaran Muslim Life Fair (Mufair) 2024 yang digelar di JIEXPO Kemayoran hingga 21 April 2024, masyarakat yang ingin membeli produk emas batangan biasa bisa mendapatkan promo-promo menarik.

Bagi yang ingin membeli emas tematik, juga akan mendapatkan sovenir. Adapun harga yang berlaku akan mengikuti harga emas harian.

“Secara harga mengikuti harga emas harian, dan untuk emas batangan biasa, selama pameran kita ada promo. Kita juga berikan suvenir untuk pembelian emas tematik,” lanjut dia.

Baca juga: Galeri 24 Tebar Diskon Emas Batangan dan Perhiasan hingga Rp 300.000 di JIJF 2024

Terpisah, Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono mengatakan, kehadiran produk emas tematik Idul Fitri tahun 2024/1445 Hijriah merupakan komitmen perseroan untuk menguatkan posisi sebagai top of mind brand yang menyediakan produk emas berkualitas dengan standar tinggi yang mampu memberikan nilai tambah investasi bagi pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com