Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Syariah Diprediksi Tumbuh Positif pada Bulan Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2024, 20:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek reksadana syariah diprediksi positif di bulan Ramadhan 2024.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, hal ini didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang berpotensi akan naik, apalagi saat menjelang Idul Fitri, sehingga berpengaruh terhadap kinerja reksadana syariah.

"Terutama untuk jenis saham, seiring dengan mayoritas saham syariah ada di sektor konsumsi, selain juga sektor energi dan industri dasar," ujar Fajar kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Reksa Dana Syariah Makin Diminati, Insight IM Gandeng Bank Muamalat Rilis Produk Baru

Ilustrasi investasi. Ilustrasi Sukuk Tabungan. Sukuk Tabungan adalah. Keuntungan Sukuk Tabungan.SHUTTERSTOCK/TECH_BG Ilustrasi investasi. Ilustrasi Sukuk Tabungan. Sukuk Tabungan adalah. Keuntungan Sukuk Tabungan.

Fajar menilai, proyeksi kinerja reksadana syariah untuk tahun ini juga masih akan sama dengan yang konvensional. Kinerja saham berpotensi tumbuh positif. Kenaikan kinerja utamanya didorong oleh jenis reksadana pendapatan tetap, di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Dia memprediksi Asset Under Management (AUM) alias dana kelolaan reksadana syariah akan tumbuh single digit atau naik sekitar 10 persen tahun ini.

Sementara untuk jenis reksadana saham syariah, Fajar mengatakan ada potensi untuk tumbuh terbatas. Dia melihat, kinerja sektor energi dan industri dasar tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya, seperti ketika di tahun 2022.

Dia menambahkan, beberapa strategi yang bisa dilakukan Manajer Investasi (MI) dalam meningkatkan jumlah investor syariah selama bulan Ramadhan ini yaitu, dengan melakukan sosialisasi dan berkolaborasi bersama stakeholder industri pasar modal syariah, serta menggaet para influencer yang banyak menggunakan gaya hidup halal atau halal lifestyle.

Baca juga: Bahana TCW Akan Luncurkan Reksa Dana Syariah yang Fokus di Sektor Kesehatan

Chief Executive Officer (CEO) Pinnacle Investment, Guntur Putra mengatakan, secara keseluruhan proyeksi pertumbuhan reksadana syariah di bulan Ramadhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya meningkatnya kesadaran akan investasi berbasis syariah selama bulan suci ini.

"Namun, penting untuk diingat bahwa pasar investasi selalu dipengaruhi berbagai faktor di luar prinsip berinvestasi syariah, termasuk situasi ekonomi global dan domestik, sehingga proyeksi pastinya dapat bervariasi," ujar Guntur kepada Kontan.co.id, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com