Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Smartphone Kembali Menggeliat, Home Credit Tebar Promo Samsung

Kompas.com - 19/03/2024, 20:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar smartphone kembali menunjukkan geliatnya pada akhir 2023. Mengacu pada International Data Corporation (IDC), pada kuartal IV 2023 pasar smartphone tumbuh 6,1 persen secara tahunan (yoy) dan 1,3 persen secara kuartalan (qtq) dengan total 9 juta unit terjual.

Prediksi di 2024 pun menunjukkan bahwa smartphone tetap menjadi komoditas penting yang akan terus mengalami peningkatan permintaan. Apalagi saat ini ada banyak opsi metode pembayaran bagi masyarakat yang membutuhan smartphone.

Data dari perusahaan pembiayaan Home Credit Indonesia juga menunjukkan bahwa smartphone dan gadget kerap menjadi komoditas yang paling banyak dibeli menggunakan layanan pembiayaan dari Home Credit, yakni sebanyak 69 persen dari total volume pembiayaan di sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Home Credit Bukukan Pembiayaan Rp 9,3 Triliun Sepanjang 2023

Samsung S24 Ultra jadi andalan ketika mengabadikan konser Taylor Swift The Eras Tour di National Satdium Singapore pada 7 Maret 2024.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung S24 Ultra jadi andalan ketika mengabadikan konser Taylor Swift The Eras Tour di National Satdium Singapore pada 7 Maret 2024.

“Permintaan terhadap smartphone memang tak pernah surut, mengingat barang ini telah menjadi barang esensial dalam hidup hampir kebanyakan orang," kata Dolly Susanto, Chief Sales Officer Home Credit Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).

Menurut dia, beradasarkan survei pelanggan yang pernah dilakukan perseroan pada pertengahan tahun 2023 pun menunjukkan bahwa dua alasan teratas orang membeli smartphone baru.

Pertama karena rusak, hilang, atau ingin upgrade, dan kedua sebagai perangkat tambahan untuk menunjang pekerjaan.

"Berbagai kebutuhan tersebut mendasari kami dalam menyalurkan layanan pembiayaan yang terjangkau dan transparan untuk lebih banyak pilihan ragam produk melalui kerja sama dengan brand atau peritel ternama, salah satunya Samsung. Samsung sendiri memiliki lini produk yang lengkap dan di awal tahun 2024 kita bisa lihat berbagai ragam seri Samsung Galaxy yang diluncurkan,” ungkap Dolly.

Baca juga: Krungsri dan Adira Finance Rampungkan Akuisisi Saham Home Credit Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com