Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Nasdaq Ambles 1,15 Persen

Kompas.com - 18/04/2024, 07:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (17/4/2024) waktu setempat. Pelemahan paling dalam terjadi pada indeks saham-saham teknologi, Nasdaq.

S&P 500 turun untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Rabu, seperti Nvidia dan nama-nama teknologi lainnya yang sedang kesulitan memberikan tekanan pada pasar.

Indeks tersebut turun 0,58 persen menjadi 5.022,21, sedangkan Nasdaq Komposit melemah 1,15 persen menjadi 15.683,37. Dow Jones Industrial Average terkoreksi 45,66 poin, atau 0,12 persen, menjadi 37.753.31.

Baca juga: Harga Saham Bank Banten Melorot Pasca Lebaran, Ini Imbauan Dirut

Perdagangan pada hari Rabu menandai sesi ketiga berturut-turut ketika saham dibuka lebih tinggi tetapi menurun seiring berjalannya waktu.

Saham-saham di Wall Street mengalami tekanan pada perdagangan sore karena saham kecerdasan buatan Nvidia mengalami kerugian.

Saham teknologi mega-cap itu ambles hampir 4 persen, dan bergabung dengan perusahaan teknologi besar lainnya termasuk Netflix, Meta, Apel, dan Microsoft. Sektor teknologi menjadi sektor S&P 500 dengan kinerja terburuk, atau turun 1,7 persen pada Rabu.

“Investor memangkas beberapa saham yang bernilai tinggi,” kata ahli strategi investasi senior di Charles Schwab Kevin Gordon.

Baca juga: IHSG Anjlok, Transaksi Saham Tembus Rp 23 Triliun, Ada Panic Selling?

“Saya pikir investor mulai menyadari fakta bahwa ada bagian lain dari pasar yang berkinerja baik,” tambahnya.

Hal ini menutupi awal yang baik untuk musim laporan pendapatan baru. Meskipun sejauh ini kurang dari 10 persen perusahaan yang terdaftar di S&P 500 telah melaporkan keuangannya, lebih dari 3 perusahaan telah melampaui ekspektasi Wall Street.

Pada akhir perdagangan Rabu, saham United Airlines melonjak lebih dari 17 persen setelah membukukan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan dan mengalahkan pendapatan.

Baca juga: Daftar Emiten yang Bakal Buyback Saham Tahun Ini

Di sisi lain, saham layanan transportasi JB Hunt ambruk lebih dari 8 persen setelah kinerja keuangannya meleset dari ekspektasi analis.

Dow telah turun lebih dari 5 persen pada bulan April, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite telah terkoreksi lebih dari 4 persen. .

“Saat ini pasar lebih berhati-hati,” kata kepala strategi teknis di Blue Chip Daily Trend Report Larry Tentarelli.

“Saya lebih berhati-hati saat ini dibandingkan lima bulan terakhir,” tambah dia

Baca juga: IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling Boncos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com