Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Kompas.com - 18/04/2024, 22:33 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan konflik Iran dan Israel tak berpengaruh pada masuknya komoditas pangan yang rutin diimpor.

Adapun komoditas pangan yang paling sering diimpor oleh Indonesia adalah kedelai, bawang putih, hingga beras.

“Kalau pangan tidak berdampak secara langsung semisal bawang putih kan dari China terus pangan-pangan lain juga banyak yang enggak berasal dari wilayah konflik,” ujar Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Ilustrasi beras. SHUTTERSTOCK/JADED ART Ilustrasi beras.
Walau demikian, dia bilang pemerintah tetap memiliki rencana skenario untuk mengantisipasi bilamana suatu saat konflik yang memanas itu membuat masuknya impor pangan terhambat.

Salah satunya dengan aksi korporasi kesepakatan batas nilai tukar mata uang atau Hedging.

“Misal beras, sebelum beras masuk disepakati dulu di angka berapa, dollarnya di angka berapa biar sama-sama menguntungkan,” jelas Maino.

Sementara untuk komoditas lain seperti kedelai pemerintah bisa menambah opsi negara asal impor selain AS atau Kanada. Tercatat AS menjadi pemasok kedelai terbesar 1,95 juta ton sepanjang tahun 2023 dan disusul Kanada sebanyak 271.280 ton.

Baca juga: Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

“Ini semua kita lakukan untuk memastikan ketersediaannya dulu yang utama,” kata dia.

Sebelumnya, serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) sempat memicu kekhawatiran peningkatan ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang dapat melambungkan harga minyak dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com