Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Kompas.com - 19/04/2024, 07:32 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mata uang Italia adalah euro dengan kode EUR dan simbol €. Ini karena negara yang terletak di Laut Mediterania ini masuk dalam Uni Eropa.

Apa mata uang Italia sekarang dan sebelum bergabung Uni Eropa?

Sebelum menggunakan euro, mata uang Italia adalah adalah lira (kode ITL) yang berasal dari kata libra, sebutan untuk logam perak murni seberat 1 pound.

Untuk konversi mata uang Italia euro ke rupiah bernilai Rp 17.230 per April 2024. Sementara 1 euro setara dengan 1,08 dollar AS. Nilai tukar ini selalu berfluktuasi karena dipengaruhi banyak faktor.

Baca juga: Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Euro diperkenalkan pada 1 Januari 1999 sebagai mata uang akuntansi virtual, dan kemudian pada 1 Januari 2002, euro mulai beredar dalam bentuk koin dan uang kertas, termasuk di Italia.

Euro digunakan oleh lebih dari 340 juta orang di zona euro, yang meliputi sebagian besar negara-negara Uni Eropa, kecuali Swedia, Denmark, Bulgaria, Kroasia, Polandia, Republik Ceko, Hungaria, Rumania, dan Britania Raya.

Euro juga digunakan oleh negara-negara di luar Uni Eropa sebagai mata uang cadangan dan sebagai mata uang dalam perdagangan internasional.

Mengenal mata uang Italia lama dan baru

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, sebelum menggunakan euro, mata uang negara Italia adalah lira.

Baca juga: Apa Mata Uang yang Digunakan Warga Palestina?

Berikut penjelasan masing-masing seputar mata uang Italia sekarang dan yang dahulu.

1. Euro

Euro adalah mata uang Uni Eropa dan menjadi salah satu mata uang yang paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa di banyak negara.

Mengutip Investopedia, euro diedarkan pertama kali pada tahun 1999 sebagai bagian dari integrasi UE sebagai Uni Ekonomi dan Moneter Eropa (EMU), euro merupakan mata uang elektronik hingga diperkenalkannya uang kertas dan koin dalam mata uang euro pada tahun 2002.

Euro adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di negara-negara anggota UE yang telah mengadopsinya. Negara yang mata uangnya euro termasuk Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal , Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.

Negara-negara ini membentuk zona euro, wilayah di mana euro berfungsi sebagai mata uang bersama. Negara yang mata uangnya euro non-UE seperti Andorra, Vatican City, San Marino, dan Monaco juga menggunakan euro sebagai mata uang resmi mereka dan beberapa negara memiliki mata uang yang dipatok ke euro.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Mesir dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Bank Sentral Eropa (ECB) mempunyai mandat dari UE untuk menjaga stabilitas harga dengan menjaga nilai euro.

ECB adalah bagian dari Sistem Bank Sentral Eropa (ESCB) bersama dengan bank sentral nasional semua negara anggota UE, termasuk negara-negara yang belum mengadopsi euro.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com