Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Sektor Perbankan Kuasai Kapitalisasi Pasar Modal RI

Kompas.com - 22/04/2024, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa sektor perbankan merupakan sektor terbesar di pasar modal Indonesia. Sektor ini dinilai merupakan sektor dengan kapitalisasi pasar tersbesar di RI.

Head Of Research BEI Verdi Ikhwan mengatakan, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar Rp 11.461 triliun. Dari jumlah tersebut 35 persen merupakan sektor keuangan.

“Di BEI ada 11 sektor, dan sektor finance dan itu merupakan sektor yang memiliki porsi paling besar dari market kapitalisasi dan value trading,” kata Verdi dalam acara Market Outlook 2024 dan Prospek Investasi di Sektor perbankan Pasca Pemilu dan Musim Dividen yang diselenggarakan oleh Star Asset Management, Senin (22/4/2024).

“Dari Rp 11.000 triliun, market kita 35 persen di sektor finance. Dari sektor finance 95 persen perbankan,” tambahnya.

Baca juga: IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Verdi mengatakan, sektor keuangan menguasai nilai perdagangan dan transaksi di BEI. Adapun dari keseluruhan nilai perdagangan di sektor perbankan yang terjadi di bursa sebesar Rp 637 triliun atau 35,9 persen.

Verdi bilang, sektor perbankan mampu tumbuh positif pada 2024 seiring dengan pertumbuhan permintaan pinjaman yang mengalami tren kenaikan, sejalan dengan aktivitas ekonomi.

“Pinjaman perbankan mengalami tren pemulihan sejalan dengan pulihnya aktivitas ekonomi,” ungkap dia.

Baca juga: OJK: Sektor Perbankan Tetap Optimistis di Kuartal IV-2023

Direktur Utama Star Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, beberapa hari ini terjadi koreksi sagnat tajam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dia bilang, pasar modal beberapa hari ini dipengaruhi oleh situasi pasca pemilu, musim pembagian dividen, dan pasca serangan / konflik Israel dan Iran.

“Kita akan selalu terpapar sama faktor geopolitik belakangan ini. Kita sudah terbiasa sejak perang Rusia - Ukraina, sekarang Israel - Hamas dan lainnya. Mudah-mudahan harapan kita bisa selesailah,” ungkap dia.

Baca juga: Melihat Dampak Konflik Israel-Iran di Pasar Keuangan

Hanif mengungkapkan sektor perbankan merupakan salah satu penguasa IHSG termasuk aset-aset terbesar di Indonesia. Hanif menilai pergerakan indeks belakangan ini cukup atraktif karena pembagian dividen serta kinerja yang positif.

“Di sektor perbankan, dari laporan keuangan hingga pembagian dividen. Di bulan Maret, terbuka potensi pertumbuhan yang cukup baik di sektor perbankan,” tegas Hanif.

Adapun saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar besar yang berada di dalma Indeks IDX80 mencakup PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank BRI Syariah Tbk, (BRIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com