Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Lebih Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran, Bagaimana dengan Ekspor?

Kompas.com - 23/04/2024, 08:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan, Iran dan Israel bukan negara mitra dagang utama Indonesia.

Hal itu sebagaimana ditunjukan data ekspor dan impor Indonesia dengan kedua negara tersebut sepanjang 2023.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor dan impor nasional dengan Iran dan Israel tidak mencapai 5 persen dari total ekspor-impor Indonesia dengan negara kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Iran-Israel Memanas, BPS: Keduanya Bukan Negara Mitra Dagang Utama Indonesia..

"Nilai perdagangan barang Indonesia dengan Iran dan Israel relatif kecil, keduanya bukan negara mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah," tutur Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Namun jika dilihat berdasarkan nilainya, Indonesia ternyata lebih banyak mengimpor barang dari Israel dibanding Iran.

Amalia memaparkan, nilai impor Indonesia dari Israel mencapai 21,93 juta dollar AS atau setara 0,22 persen total impor dari Timur Tengah yang mencapai 10,13 miliar dollar AS sepanjang tahun lalu.

Barang yang paling banyak dipasok dari Israel oleh Indonesia ialah mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Iran hanya mencapai 11,72 juta dollar AS, atau setara 0,12 persen dari total impor Indonesia ke RI.

"Komoditas utama yang kita impor dari Iran adalah buah-buahan bahan bakar mineral serta bahan kimia organik," ujar Amalia.

Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia ke Iran lebih besar jika dibandingkan ke Israel.

Baca juga: Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Amalia menyebutkan, nilai ekspor Indonesia ke Iran sepanjang tahun 2023 sebesar 195,13 juta dollar AS, atau setara 2,15 persen dari total ekspor Indonesia ke kawasan Timur Tengah yang mencapai 9,06 miliar dollar AS.

"Tiga komoditas utama yang diekspor Indonesia ke Iran antara lain buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia," kata Amalia.

Adapun nilai ekspor dari Indonesia ke Iran sepanjang tahun lalu mencapai 165,77 juta dollar AS, setara 1,83 persen dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

Komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia ke Israel ialah lemak dan minyak hewan atau nabati, alas kaki, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Jika dilihat berdasarkan nilai surplusnya, Indonesia mencatatkan nilai surplus neraca dagang lebih besar dengan Iran, yakni 183,41 juta dollar AS.

Sementara nilai surplus neraca dagang Indonesia dengan Israel mencapai 143,84 juta dollar AS.

Baca juga: Nilai Ekspor RI Melesat 16,4 Persen jadi 22,43 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com