Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Kompas.com - 24/04/2024, 19:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung upaya pemerintah mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70 persen pada 2025, Aqua melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di Provinsi Bangka Belitung dengan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung ini akan berlangsung selama enam bulan sejak April sampai September 2024.

Bangka Belitung dipilih sebagai lokasi program karena merupakan salah satu provinsi yang mengandalkan keindahan dan kekayaan laut sebagai tujuan wisata sekaligus kontributor utama pendapatan daerah.

Baca juga: Cegah Sampah Plastik di Laut, NGO Plastic Bank Jalin Kemitraan dengan Ratusan Pengepul

 

Ilustrasi botol plastik, air minum dalam kemasan.Dok. Freepik/Racool_Studio Ilustrasi botol plastik, air minum dalam kemasan.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023, sebagai salah satu destinasi wisata prioritas, Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan timbulan sampah rata-rata 211 ton per hari.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendukung target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70 persen.

"Kerja sama dengan IPI diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pengumpulan sampah plastik dalam peta jalan #BijakBerplastik dan mewujudkan komitmen kami dalam implementasi ekonomi sirkular dan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang inklusif," jelas Vera dalam keterangan resmi, Rabu (24/4/2024).

Sementara itu, Pris Polly Lengkong, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) IPI, mengatakan, melalui kerja sama ini, pihaknya berharap bukan hanya dapat membantu mengurangi sampah plastik, namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan rekan-rekan anggota IPI.

Baca juga: ASDP Soroti Masalah Sampah Plastik di Laut

"Harapannya, anggota IPI akan semakin termotivasi untuk meningkatkan pengumpulan jumlah sampah bernilai ekonomis, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia menekan kebocoran sampah plastik di laut," ungkap dia.

Melalui kerja sama ini, IPI diharapkan dapat meningkatkan pengumpulan sampah plastik bernilai
ekonomi. Nantinya, sampah plastik terpilah akan masuk ke dalam ekosistem pengelolaan sampah Aqua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com