Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Kompas.com - 25/04/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penyedia layanan pengiriman internasional DHL Express Indonesia buka suara soal ramai kasus sepatu olahraga impor dengan harga Rp 10,3 juta dikenakan biaya bea masuk sebesar Rp 31,81 juta.

Nama DHL ikut terlibat dalam kasus ini lantaran digunakan untuk mengirimkan sepatu olahraga tersebut. DHL Express Indonesia menyatakan, pihaknya mengetahui situasi tersebut dan telah menghubungi konsumen guna menyelesaikan permasalahan bea masuk tersebut.

"Kami mengetahui situasinya dan telah menghubungi pelanggan kami untuk membantu dalam penyelesaian masalah tersebut," kata DHL Spokeperson kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

DHL Express Indonesia mengatakan, pihaknya selalu mengikuti kebijakan dan peraturan yang relevan terkair proses pengiriman barang.

"Kami selalu mengikuti undang-undang dan peraturan setempat yang relevan terkait dengan proses clearance barang kiriman," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini.

2. United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 8,2 triliun dari laba bersih tahun buku 2023 Nilai itu setara dengan Rp 2.270 per lembar saham.

Pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) United Tractors di Menara Astra, Jakarta, Rabu (24/4/2023).

"Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan yang mencapai Rp 20,6 triliun untuk dividen tunai sebesar Rp 2.270 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 8,2 triliun," ujar Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis.

Ia menuturkan, United Tractors telah membagikan dividen interim sebesar Rp 701 per saham dengan total Rp 2,5 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2023 lalu.

Sehingga, sisanya sebesar Rp 1.569 per saham dengan total Rp 5,7 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham pada 7 Mei 2024 pukul 16:00 WIB. Dividen final tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada tanggal 22 Mei 2024.

"Sementara sisanya (laba bersih 2023) sebesar Rp 12,4 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan," kata Sara.

Selengkapnya klik di sini.

3. Prediksi BI: Suku Bunga The Fed Baru Turun pada Desember 2024

Bank Indonesia (BI) membeberkan proyeksi terbaru arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

Dalam proyeksi teranyarnya, BI meyakini, suku bunga The Fed yang tinggi akan bertahan lebih lama dari proyeksi sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com