Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker: Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Belum Merata

Kompas.com - 25/04/2024, 13:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) belum sepenuhnya meluas dan merata.

Ia mengatakan, hal tersebut dilihat dari laporan BPJS Ketenagakerjaan bahwa angka kecelakaan kerja masih tinggi.

"Harus kita jujur akui itu, dan kalau kita lihat data dari BPJS Ketenagakerjaan, itu angka kecelakaan kerja trennya naik dari tahun ke tahun, itu artinya apa yang kita rasakan, bahwa K3 belum jadi budaya benar adanya," kata Ida dalam Peluncurkan K3 Nasional 2024-2029 secara virtual, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Kemenaker Beri Penghargaan PNBP untuk Perusahaan yang Implementasikan K3 dengan Baik

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/3/2024).
DOK. Humas Kemenaker Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/3/2024).

Ida mengatakan, pemerintah terus mendorong budaya K3 di tingkat nasional melalui sejumlah regulasi yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, meratifikasi konvensi ILO Nomor 186 Tahun 2006 tentang The Promotional Framework for Occupational Safety and Health melalui Perpres Nomor 34 Tahun 2014.

"Melalui Perpres nomor 34 tahun 2014 yang ditindak lanjuti dengan penyusunan K3 Nasional dan program K3 nasional secara lintas sektor dan lintas stakeholder, ini sudah kita lakukan, jadi komitmennya sudah kita tuangkan," ujarnya.

Ida juga mengatakan, peluncuran program K3 Nasional 2024-2029 langkah yang tepat mengingat pergantian pemerintahan dilakukan tahun ini.

Ia mengatakan, program K3 Nasional 2024-2029 disusun atas respons meningkatkan kemajuan keselamatan dan kesehatan kerja.

Baca juga: Gelar Temu Teknis Penanggung Jawab K3 Nasional, Kemenaker Paparkan Tantangan yang Membawa Perubahan

"Manfaat lain tentu saja pasti menurunkan tingkat kecelakan dan penyakit akibat kerja, kemudian. Kita harapkan makin meningkatkan nilai tambah dan mengurangi risiko kerugian di setiap proyek strategis nasional," tuturnya.

Lebih lanjut, Ida berharap program K3 ini dapat menjadi acuan arah pembangunan K3 di tingkat nasional sehingga budaya keselamatan kerja semakin merata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com