Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Kompas.com - 02/05/2024, 11:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan operasional sementara Bandara Sam Ratulangi di Manado pasca-erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara diperpanjang hingga pukul 18.00 Wita.

Penutupan operasional bandara melalui informasi dari Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor Notam: A1170/24 NOTAMR A1160/24.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang.

Adapun erupsi Gunung Ruang terjadi pada Selasa (30/4/2024) pukul 01.30 WITA. Sejak 30 April itu, Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara karena terdampak abu vulkanik dari gunung tersebut.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi letusan Gunung Ruang teramati kurang lebih 2.000 meter dan menyebar ke arah utara.

Selain Bandara Sam Ratulangi, 4 bandara lainnya juga terdampak pasca erupsi Gunung Ruang, yaitu Bandara Djalaluddin, Bandara Sitaro, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato.

Ada juga dua bandara yang sebelumnya sempat ditutup sementara namun sudah kembali beroperasi normal sejak Rabu (1/5/2024), yaitu yaitu Bandara Naha yang mulai beroperasi sejak pukul 12.10 Wita dan Bandara Buol sejak pukul 18.03 Wita.

Baca juga: 7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak


Sebagai informasi, terkait penanganan erupsi gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, Ditjen Hubud telah menerbitkan Surat Edaran nomor SE 15 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Penerbangan pada Keadaan Force Majeure serta Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Prosedur Collaborative Decision Making (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik terhadap Operasi Penerbangan melalui Integrated Web Based Aeronautical Information System Handling (I-WISH) sehingga penanganan force majeure erupsi Gunung Berapi mengacu pada kedua surat tersebut sebagai pedoman pelaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com