JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) untuk memasarkan produk pangan dan furnitur.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen dunia usaha dalam mendukung pemerintah dalam peningkatan produk dalam negeri.
"Karena seperti kita ketahui bersama manfaat dari beli buatan Indonesia ini pasti sangat tinggi khususnya untuk menciptakan manfaat dari nilai tambah yang pada gilirannya nanti akan membantu mendorong perekonomian nasional," kata Agus dalam acara Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan Hippindo di Plasa Industri, Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...
Agus mengatakan, pasca Pandemi Covid-19 industri ritel semakin membaik dan kondisinya hampir di titik sebelum terjadinya Pandemi Covid-19. Menurut dia, hal ini menunjukkan daya beli masyarakat meningkat.
"Dan itu pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan dari industri ritel dan pertumbuhan dari industri manufaktur," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, dari kegiatan Business Matching ini bertujuan menjembatani IKM Pangan dan Furnitur untuk bertemu dengan peritel termasuk distributor.
Ia mengatakan, kegiatan kali akan mempertemukan 65 IKM yang terdiri dari 47 IKM Pangan dan 18 IKM Furniture yang telah mendapatkan pembinaan berkelanjutan dari rangkaian program pembinaan di Ditjen IKMA serta diikuti 23 peritel dan anggota HIPPINDO.
"Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pelaku IKM dapat intensif menjalin komunikasi dan bermitra yang saling menguntungkan dengan peritel dan ekosistemnya serta distributor yang menjadi calon mitra bisnis," kata Reni.
Lebih lanjut, Reni mengatakan, pelaksanaan kegiatan dapat memberikan kemudahan akses pasar bagi produk IKM pangan dan furnitur agar masuk ke dalam pasar ritel termasuk distributor.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencapaian dari target di Ditjen IKMA untuk mendorong terjadinya kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya," ucap dia.
Baca juga: Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.