Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Kompas.com - 02/05/2024, 19:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) untuk memasarkan produk pangan dan furnitur.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kegiatan ini bagian dari komitmen dunia usaha dalam mendukung pemerintah dalam peningkatan produk dalam negeri.

"Karena seperti kita ketahui bersama manfaat dari beli buatan Indonesia ini pasti sangat tinggi khususnya untuk menciptakan manfaat dari nilai tambah yang pada gilirannya nanti akan membantu mendorong perekonomian nasional," kata Agus dalam acara Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan Hippindo di Plasa Industri, Kemenperin, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Agus mengatakan, pasca Pandemi Covid-19 industri ritel semakin membaik dan kondisinya hampir di titik sebelum terjadinya Pandemi Covid-19. Menurut dia, hal ini menunjukkan daya beli masyarakat meningkat.

"Dan itu pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan dari industri ritel dan pertumbuhan dari industri manufaktur," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, dari kegiatan Business Matching ini bertujuan menjembatani IKM Pangan dan Furnitur untuk bertemu dengan peritel termasuk distributor.

Ia mengatakan, kegiatan kali akan mempertemukan 65 IKM yang terdiri dari 47 IKM Pangan dan 18 IKM Furniture yang telah mendapatkan pembinaan berkelanjutan dari rangkaian program pembinaan di Ditjen IKMA serta diikuti 23 peritel dan anggota HIPPINDO.

"Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pelaku IKM dapat intensif menjalin komunikasi dan bermitra yang saling menguntungkan dengan peritel dan ekosistemnya serta distributor yang menjadi calon mitra bisnis," kata Reni.

Lebih lanjut, Reni mengatakan, pelaksanaan kegiatan dapat memberikan kemudahan akses pasar bagi produk IKM pangan dan furnitur agar masuk ke dalam pasar ritel termasuk distributor.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencapaian dari target di Ditjen IKMA untuk mendorong terjadinya kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya," ucap dia.

Baca juga: Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com