Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Kompas.com - 02/05/2024, 21:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi Great Eastern Life Indonesia mencatat perolehan total laba bersih senilai Rp 208 miliar sepanjang 2023.

Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Nina Ong mengatakan, perusahaan juga telah mengumpulkan premi senilai Rp 3,7 triliun.

Baca juga: Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Ilustrasi asuransi.SHUTTERSTOCK/JIRSAK Ilustrasi asuransi.

"Angka itu meningkat 17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).

Salain itu, ia menambahkan, sepanjang 2023 Great Eastern Life Indonesia telah mengumpulkan total aset senilai Rp 12,2 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh 23 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun dari sisi kecukupan modal yang tercermin dari risk based ratio (RBC), perusahaan berada pada level 326 persen. Angka tersebut berada di atas rasio minimal regulator, yakni 120 persen.

Baca juga: Great Eastern Hadirkan Asuransi Gadget, Premi Mulai Rp 50.000

"Jika dibandingkan dalam lingkup industri, catatan pertumbuhan Great Eastern Life Indonesia berada di atas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa," imbuh dia.

Nina bilang, kinerja Great Eastern Life Indonesia juga diraih berkat hubungan dan sinergi dengan mitra utama Bank OCBC maupun mitra bancassurance lainnya serta mitra afinitas untuk memasarkan produk digital Great Eastern Life Indonesia di situs GoGREAT!.

Sepanjang 2023, Great Eastern Life Indonesia berinovasi dari sisi produk dengan peluncuran produk GREAT Protection Link dan GREAT Investlink Protection.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com