Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kompas.com - 06/05/2024, 18:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menyatakan pemerintah akan menyesuaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) Minyakita.

Dia pun mengusulkan agar HET Minyakita naik Rp 1.000 dari HET sebelumnya Rp 14.000 per liter. Sehingga apabila rencana itu resmi diputuskan nantinya, harga Minyakita menjadi Rp 15.000 per liter.

“Disesuaikan, saya sih usulkan naik Rp 1.000,” ujarnya saat mengunjungi Bea Cukai dan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Zulhas bilang kenaikan Rp 1.000 itu bisa diperuntukkan untuk biaya pengemasan Minyakita. Usulan kenaikan HET Minyakita itu pun, kata dia, masih harus didiskusikan lintas Kemneterian atau Lembaga yang berkaitan. “Sedang didiskuisikan untuk disesuaikan,” katanya.

Sebelumnya rencana kenaikan HET Minyakita sudah terdengar dari awal tahun 2024.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim menyatakan Harga Eceren Tertinggi (HET) Minyakita tak jadi naik sampai setelah Lebaran tahun ini. Dengan demikian, HET Minyakita tetap di Rp 14.000 per liter untuk yang kemasan. 

“Jadi isu yang terjadi waktu itu terjadi adalah adanya isu akan ada kenaikan HET Minyakita. Nah, itu sudah kita sampaikan bahwa untuk saat ini kebijakan untuk minyak goreng ini tidak akan ada kenaikan harga acuan setidaknya sampai setelah Lebaran nanti,” ujar Isy saat memberikan paparan di Rakor Bapanas “Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan” di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Kemendag Mulai Lakukan Evaluasi Rencana Kenaikan Harga MinyaKita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com