JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (8/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (7/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.123,61 atau turun 0,17 persen (12,2 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami penguatan setelah pada perdagangan kemarin ada indikasi jenuh jual yang sudah terlihat. Namun sejauh ini tren IHSG masih belum jelas.
Dia bilang, secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 – 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah terjadi.
Baca juga: BEI Ubah Aturan Delisting, Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa
“Memperhatikan faktor tersebut, kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada range 7.085 – 7.180,” kata William dalam analisisnya.
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, berdasarkan indikator MACD, IHSG berada pada momentum bullish. Kenaikan IHSG mungkin terjadi setelah kemarin membuka jalan bagi IHSG melemah ke support Fibonacci 7.058.
“IHSG berada pada momentum bullish. Koreksi ini mestinya bersifat jangka pendek selama penutupan harian masih di 7.058 atau lebih tinggi,” kata Ivan.
Baca juga: Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham
Level support IHSG berada pada 7.058, 7.000, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.290, 7.330, 7.391 dan 7.454.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
2. WH Project
3. MNC Sekuritas
Baca juga: Simak Strategi Raih Cuan dari Dividen di Tengah Fluktuasi Pasar Saham
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.