JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bakal membagikan dividen 100 persen dari perolehan laba bersih tahun 2023.
Dengan demikian, Antam akan membagikan dividen sebesar Rp 3,07 triliun, yang setara dengan Rp 128 per lembar saham.
Pembagian dividen Antam ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023, yang diselenggarakan pada Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Optimalkan Penjualan Produk, Total Aset Antam Naik 27 Persen pada 2023
Pada 2023, ANTM mencetak laba bersih Rp 3,07 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 19,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 3,8 triliun.
“RUPST Antam hari ini memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 untuk dibagikan sebagai dividen sebesar 100 persen atau penuh dari laba perseroan,” kata Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie.
Sementara itu, Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan, penurunan laba bersih Antam pada 2023 terjadi karena masalah geopolitik yang terjadi menyebabkan harga komoditas mengalami volatilitas.
Selain itu, masalah perizinan juga menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan pada tahun 2023.
Baca juga: Antam Menang atas Sengketa Lahan di Konawe Utara
“Kami konsisten dalam mendorong strategi pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk daro komoditas utama berbasis nikel emas, dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas,” ujar Nico.
Adapun Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Bagus Wirantaya mengatakan, keputusan perusahaan membagikan dividen 100 persen dari laba bersih tahun 2023 adalah untuk memberikan return kepada para pemegang saham.