Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Diduga "Nyabu" di Hotel Bersama Dua Wanita

Kompas.com - 20/06/2009, 16:14 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PAN, RZ (38), ditangkap unit Reskrim Polwiltabes saat pesta sabu di kamar 306 Hotel Permata Hijau Jalan Dr Wahidin, Semarang.
     
"RZ tertangkap dalam operasi pemberantasan narkotika dan psikotropika yang digelar Polwiltabes Semarang pada Kamis (18/6) malam," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo didampingi Kapolwiltabes Kombes Edward Syah Pernong, di Semarang, Sabtu.
     
Selain tersangka, polisi juga menangkap seorang anggota Polri yang bertugas di Dokkes Polda Jateng, Brigadir YN (31), dan dua wanita yang belum diketahui identitasnya.
     
Barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKBP Roy Hardi Siahaan yaitu satu paket sabu seberat 0,346 gram, satu buah bong (alat penghisap) yang terbuat dari botol minuman, dua buah korek api, satu buah pipet kaca, dua pil viagra serta alumunium foil.
     
Kapolda mengatakan, tersangka RZ sudah lama menjadi target operasi polisi karena diduga sebagai bandar sabu, bahkan yang bersangkutan pernah ditangkap dalam kasus yang sama dan telah dikenai sanksi hukum.
     
"Dalam menangani kasus ini, polisi akan tetap mengambil tindakan hukum yang nondiskriminatif sesuai aturan hukum yang berlaku. Untuk sementara kedua tersangka masih diperiksa sebagai pemakai serta penyalah guna psikotropika, bukan sebagai bandar sabu-sabu," katanya.
     
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 62 sub 60 Ayat 5 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Saat akan dimasukkan ke sel tahanan tersangka Riza kepada wartawan mengatakan menolak menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik Polwiltabes Semarang karena merasa tidak bersalah.
     
Menanggapi hal tersebut, Kapolda menyatakan hal tersebut merupakan hak tersangka, tetapi yang pasti pihak kepolisian menemukan tersangka berikut barang bukti berupa sabu saat penggerebekan. Kapolda menambahkan, untuk tahun ini jajaran Polda Jawa Tengah telah mengungkap 164 kasus narkoba dengan tersangka sebanyak lebih dari 200 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com