Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Buka Kemungkinan Telusuri Pejabat BI, Depkeu dan LPS

Kompas.com - 02/09/2009, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua KPK Bidang pencegahan, M Jassin mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menelusuri keterlibatan beberapa pejabat Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi di Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) menyusul kebijakan penyuntikan dana ke PT Bank Century Tbk sebesar Rp 6,7 triliun.

"Namun akan dilihat dahulu dengan menunggu hasil audit investigatif BPK sehingga dapat ditindaklanjuti secara konsisten," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/9).

KPK sejauh ini, kata dia, menduga adanya indikasi kerugian negara dari penyuntikan dana ke Bank Century. Namun, KPK menurutnya, tidak bisa memperkirakan berapa kerugian negara, pasalnya, hal itu merupakan wewenang dari BPK.

KPK, menurutnya, akan menunggu hasil audit, dari hasil itu akan menjelaskan berapa perkiraan kerugian negaranya. "Kalaupun ada unsur korupsinya nanti dilihat unsur memperkaya diri sindiri atau orang lain, biasanya kita kenai pasal 2 dan pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi," katanya.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Century pada Desember 2008 hingga Juni 2009, terdapat penurunan nilai kewajiban atas deposito dan giro. Jumlah awalnya adalah Rp10,8 triliun menjadi Rp5,1 triliun, namun tidak ada transparansi tentang deposan yang menerima kucuran dana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com