Trike Naas Itu Mau Mantau Arus Mudik

BOGOR, KOMPAS.com- Pesawat ultra ringa jenis trike yang jatuh di persawahan kawasan Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pagi tadi ternyata sedang dalam persiapan untuk memantau arus mudik.

Menurut Gerhard Sitorus, instruktur gantole bermesin dan rekan korban, sebelum mengalami kecelakaan, Renny Widodo (50) pagi itu sudah menerbangkan pesawatnya dan berjalan mulis. Renny bahkan sempat mengatakan bahwa mesin pesawatnya makin enak, karena semua businya baru diganti. Demikian juga dengan sayapnya.

Setelah itu, Renny yang pengusaha alat-alat berat untuk pengeboran minyak di darat itu kembali terbang. Akan tetapi, pada penerbangan kedua inilah terjadi musibah yang menewaskan penerbang dengan jam terbang lebih dari 1.000 jam itu.

Sitorus membenarkan bahwa penerbangan pagi tadi adalah untuk mengecek kondisi pesawat yang akan digunakan untuk memantau arus mudik. "Rencananya, besok korban akan menerbangkan pesawatnya dari sini ke Dawuhan di Cikampek. Di sana pesawat akan dipasangi kamera sebuah (stasiun) televisi untuk liputan arus mudik," kata Sitorus.