Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Bandara Juanda ke Madura Rp 25.000

Kompas.com - 08/01/2011, 04:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pertengahan tahun ini Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur membuka rute perintis bagi angkutan bus dari Bandara Internasional Juanda ke Bangkalan dan Paciran, Lamongan.

Untuk rute Juanda-Bangkalan kemungkinan dipatok Rp 20.000-Rp 25.000, sedangkan rute Juanda-Paciran Rp 30.000. Ini tergolong murah dan aman karena penumpang pesawat tidak perlu ke Terminal Purabaya, Surabaya, sebelum menuju Bangkalan atau Lamongan.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Jatim Sumarsono mengutarakan, pihaknya memang mencari potensi transportasi yang menguntungkan dan diminati masyarakat. Dari hasil survei, rute ke Madura dan Lamongan cukup menguntungkan.

”Ini memang jalur perintis untuk bus pemadu moda. Ada dua rute yang sedang dipersiapkan, yakni Juanda-Bangkalan dan Juanda-Paciran,” ujarnya saat mendampingi Kepala Dishub dan LLAJ Jatim.

Kedua rute itu menggaet segmen yang berbeda. Rute Juanda-Bangkalan akan menggaet masyarakat yang menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan pulang kampung. Adapun rute Juanda-Paciran diutamakan untuk melayani wisatawan.

Pelaksanaan rute ini pada pertengahan tahun ini. ”Kami saat ini sedang melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dari PT Angkasa Pura I Cabang Juanda, termasuk proses untuk izin operasi,” ujarnya.

Pembukaan dua rute bus ini sebenarnya merupakan langkah pengganti setelah sebelumnya Dishub membuka rute bus Juanda-Tanjung Perak dengan tarif Rp 25.000.

Namun, setelah ada Jembatan Suramadu, masyarakat yang mendarat di Juanda memilih menggunakan kendaraan pribadi melewati jembatan itu. ”Karena sepi penumpang, rute itu ditutup dan diganti rute lain yang menguntungkan,” ujarnya.

Secara teknis, dia menjelaskan, kedua rute ini akan menggunakan Bus Damri karena sifatnya masih perintis. Meski baru akan dibuka, kenyamanan tetap menjadi perhatian pihaknya.

Selain menggunakan AC, perjalanan juga tak akan terlalu lama atau sekitar sejam saja. Untuk dua rute itu, Dishub akan menyediakan masing-masing enam bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com