Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remitansi TKI Malang Capai Rp 30 Miliar

Kompas.com - 25/08/2011, 14:53 WIB

MALANG,KOMPAS.com - Remitansi atau kiriman uang dari luar negeri, dari para pekerja Indonesia asal Malang Raya, selama Ramadhan mencapai angka Rp 30 miliar. Dibanding tahun lalu, angka itu mengalami kenaikan senilai 30 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pos Besar Malang, Kiagus M Amran, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (25/8/2011). "Tahun lalu hanya mencapai Rp 25 miliar. Tapi tahun ini mencapai Rp 30 miliar," katanya. "Dari total pengirim 99 persen adalah TKI. Mayoritas dari TKI Malaysia dan Timur Tengah," sambungnya.

"Kalau pengiriman paket baru terasa sejak H-10 lebaran. Baik yang dari Malang sendiri mauapun masuk Malang. Kalau paket barang, juga mengalami kenaikan dibanduing tahun lalu, tapi hanya 10 persen," ungkapnya.

Setiap hari, ada 500 transaksi, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Untuk transaksi dalam negari. paling banyak datang dari Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) dalam bentuk pengiriman barang. "Kalau dari luar negeri uang semua," katanya lagi.

Kartu Lebaran Gratis

Selain itu, untuk memberikan kepuasan bagi pemakai jasa, kantor pos besar yang membawahi 36 kantorpPos se-Malang Raya, membagi-bagikan kartu lebaran secara gratis. "Kami menyediakan sebanyak 10 ribu lembar kartu lebaran gratis untuk umum. Silahkan bagi yang mau ambil dan akan dikirim. Tapi perangkonya beli," katanya.

Kartu lebaran yang diberikan secara gratis tersebut dibuat menjadi dua model khas Malang,  berdesain Alun-alun Kota Malang dan Alun-alun Kota Batu. "Dua desain itu sebagai khas warga Malang," ujar Amran lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    Whats New
    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

    Whats New
    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

    Whats New
    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com