Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terumbu Karang Bawah Laut Waewole Disurvei

Kompas.com - 16/06/2012, 09:43 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Menjelang Sail Komodo 2013 di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiapkan seluruh kabupaten di Flores agar dapat dilalui oleh peserta Sail Komodo. Salah satu kabupaten yang sedang menyiapkan itu yakni Kabupaten Manggarai Timur, sebab ada acara pra Sail Komodo 2013 di seluruh kabupaten.

Taman Laut Waewole dan Cepi Watu merupakan aset yang sangat potensial di wilayah selatan Manggarai Timur untuk dilalui peserta Sail Komodo. Makanya, Pemkab Manggarai Timur bersama dengan pelaku pariwisata di Manggarai Timur akan melaksanakan survei terumbu karang dan arus bawah laut di Laut Waewole dan Cepi Watu. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Harian dan sekaligus Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Galus Ganggus kepada Kompas.com di Borong, Sabtu (16/6/2012).

Ganggus menjelaskan, potensi menyelam dan snorkeling di perairan Waewole dan Cepi Watu sangat bagus untuk para penyelam menikmati dan melihat keindahan bawah laut Waewole. Menurut Ganggus, pentingnya survei arus bawah laut Cepi Watu, Kecamatan Borong dengan memasang bendera untuk memberi rasa aman bagi wisatawan yang akan berenang di perairan Cepi Watu. Pasalnya, beberapa kali terjadi kasus tenggelamnya wisatawan yang berwisata di Cepi Watu.

Wakil Ketua II Tourism Managemen Organization (TMO) Paradise On Earth (POE) Kabupaten Manggarai Timur, Vinsensius Nggadung mengatakan, TMO sebagai organisasi resmi pariwisata yang ada di Manggarai Timur siap mendatangkan tim survei handal dan yang berpengalaman untuk melakukan survei taman bawah laut Waewole dan Cepi Watu. TMO siap bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Timur untuk melakukan survei demi suksesnya pra Sail Komodo 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com