Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Buka Rute Penerbangan Surabaya-Lombok

Kompas.com - 12/09/2012, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Citilink, anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia, Tbk., untuk penerbangan berbiaya murah (LCC), hari ini mengumumkan pembukaan rute baru penerbangan Surabaya–Lombok. Penerbangan pertama akan dimulai Sabtu (15/9/2012) dengan frekuensi penerbangan 2x sehari dari dan menuju Lombok. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 280.000 sekali jalan.

“Lombok adalah salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang kian banyak menarik minat baik bagi turis domestik maupun internasional. Kegiatan bisnis di wilayah Lombok pun kini kian meningkat. Inilah yang mendorong Citilink untuk membuka rute penerbangan Surabaya–Lombok,” kata  Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (12/9/2012).

Menurut Arif, pembukaan rute Surabaya–Lombok adalah langkah awal Citilink untuk memajukan pariwisata lokal. "Dengan adanya rute baru ini, akan semakin banyak orang yang akan terbang berwisata ke Lombok. Contohnya wisatawan dari Jakarta dapat ke Lombok melalui Surabaya dengan harga yang sangat terjangkau, sehingga akhirnya dapat memajukan kota-kota yang menjadi tujuan penerbangan Citilink,” papar Arif Wibowo.

Selain Surabaya-Lombok, hingga akhir tahun ini Citilink menargetkan pembukaan beberapa rute baru yang meliputi Batam-Padang, Jakarta-Makassar, Banjarmasin-Makassar, Balikpapan-Makassar, Denpasar-Bandung, Makassar-Yogyakarta, dan Makassar-Banjarmasin.

Selain itu Citilink juga berencana menambah frekuensi penerbangan yang telah ada, salah satunya rute Jakarta-Banjarmasin menjadi 2x sehari. "Ini adalah salah satu cara Citilink untuk mencapai target mengangkut 4,2 juta penumpang pada tahun 2012," katanya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com