Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Dibekukan, Pria Ancam Bakar Diri

Kompas.com - 22/11/2012, 22:53 WIB
Pieter P Gero

Penulis

THESSALONIKI, KOMPAS.com - Krisis keuangan yang melanda Yunani membuat aparat polisi di kota Thessaloniki, Yunani utara, sibuk menghadapi seorang pria berusia 72 tahun yang mengancam bakar diri dalam gedung lembaga keuangan milik pemerintah.

Drama ini diduga berhubungan dengan dibekukannya tabungan milik pria yang tak diungkap namanya ini.

Kantor berita AP mengutip polisi setempat hari Kamis (22/11/2012) melaporkan, pria ini datang ke kantor Dana Pinjaman dan Deposito milik pemerintah. Dia membawa satu pistol dan sekaleng bensin. Sambil berteriak bahwa dia akan membakar dirinya, dan juga seluruh gedung lembaga keuangan ini agar rubuh.

Pria ini lantas menuangkan bensin ke seluruh tubuhnya dan mengacam akan membakar dirinya. Polisi kemudian membujuknya sembari mengevakuasi seluruh pegawai dari lembaga keuangan itu. Pembicaraan marathon selama empat jamm akhirnya meluluhkan pria ini yang kemudian digiring ke tahanan polisi.

Yunani selama tiga tahun terakhir ini mengalami krisis keuangan akut. Krisis ini bahkan telah mendorong perekonomian seluruh Uni Eropa juga terancam krisis keuangan. Kondisi ini mendorong semakin banyak warga Yunani yang frustrasi, dan angka bunuh diri dilaporkan meningkat di antara 10 juta penduduk negara itu.

Polisi menegaskan, pria yang mengancam bakar dirinya ini adalah tersangka atas tuduhan terlibat dalam kasus perjudian berat. Uang tabungan miliknya yang disimpan di lembaga keuangan itu, diduga diperoleh secara ilegal sehingga dibekukan sementara untuk keperluan penyidikan. Ini alasan dia mengancam membakar dirinya di tengah krisis keuangan yang masih akut di Yunani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com