Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Meroket, Katering "Review" Menu

Kompas.com - 12/03/2013, 19:42 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Melonjaknya harga bawang putih tidak hanya dikeluhkan oleh konsumen ibu-ibu rumah tangga, tetapi juga oleh kalangan pengusaha jasa katering. Di Semarang sejumlah katering mengaku kebingungan menyikapi naiknya harga bawang putih yang sangat tinggi hingga dua kali lipat.

Pasalnya, harga jual makanan katering tidak bisa serta merta dinaikkan untuk sekedar mengimbangi kenaikan harga bahan baku.

Production Planning Inventory Control (PPIC) Berkah Merah Putih Catering, Diana Mayasari, dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12/3/2013) siang mengatakan, kebutuhan bawang putih bagi katering sangat vital. Setiap hari pihaknya membutuhkan sedikitnya 5 sampai per kilogram bawang putih.

Terkait kenaikan harga bawang ini, pihaknya terpaksa menyiasati dengan me-review sejumlah menu yang telah dipesan oleh pelanggan.

"Belum lagi kita dipusingkan naiknya harga daging sapi dan cabai, sekarang bawang putih ikut naik pula. Sebelum naik bawang putih masih Rp 33 ribu, sekarang di pasar Johar sudah Rp 60 ribu. Jadi kita terpaksa menyiasai menu dengan cost yang tidak mahal tetapi tetap pas dari segi rasa dan tampilan," kata Diana.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada upaya untuk mengurangi volume per porsinya, apalagi menaikkan harga. Sebab pelanggan katering di Semarang Barat ini kebanyakan dari sekolah, hotel, perusahaan dan perkantoran yang telah menyepakati harga di muka atau teken kontrak.

"Kemarin baru saja kita berhasil nego naik Rp 500 per pack-nya. Kalau naik susah karena kita terikat kontrak. Setiap hari sedikitnya kami memproduksi 1.300 nasi pesanan dari sekolah-sekolah, karyawan hotel, dan perkantoran di Semarang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

    IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

    Whats New
    Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

    Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

    Whats New
    Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

    Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

    Whats New
    Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

    Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

    Earn Smart
    Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

    Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

    Earn Smart
    Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

    Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

    Earn Smart
    Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

    Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

    Whats New
    OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

    OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

    Whats New
    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

    Earn Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

    Spend Smart
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

    Whats New
    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com