Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk yang Baik, Kunci Keberhasilan "Startup"

Kompas.com - 24/07/2017, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri digital di Indonesia tengah berada dalam tahap berkembang. Banyak aplikasi maupun layanan digital yang bermunculan.

Namun tak sedikit juga aplikasi yang berkembang itu menghilang dalam kurun waktu sepuluh tahun belakang. Untuk terus menjaga agar ekosistem digital di Indonesia terus tumbuh dan berkembang, perlu peran banyak pihak, seperti pemerintah dan dunia swasta.

Kini pemerintah mulai menunjukkan dukungan terhadap tumbuhnya industri kreatif dan digital.

Bukti nyatanya adalah didirikannya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan beberapa kebijakan yang dikeluarkan pihak-pihak pemerintahan terkait, termasuk Presiden. 

Kalangan swasta pun ikut mendukung program pemerintah tersebut. Salah satu swasta yang mendukung program agar ekosistem digital di Indonesia terus tumbuh adalah Telkomsel.

Dengan program unggulannya NextDev dan NextDev Academy, Telkomsel membina calon wirausahawan muda dibidang digital. 

Achmad Zaky, ‎Founder & CEO Bukalapak sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menciptakan entrepreneur di bidang digital tersebut.

Bahkan Zaky meminta agar pemerintah atau lembaga swasta lainnya dapat membuat ajang serupa agar entrepreneur di bidang digital di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang. 

“Saya melihat NextDev adalah event yang sangat bagus dalam menciptakan entrepreneur baru di bidang digital. Apa yang dilakukan oleh Telkomsel merupakan langkah yang sangat tepat dalam mendukung program pemerintah,”terang Zaky melalui rilis pers. 

Lebih lanjut Zaky berharap event dalam menciptakan wirausahawan muda dibidang digital seperti NextDev ini harus diperbanyak dan diintensifkan lagi sebab Indonesia masih banyak membutuhkan entrepreneur di bidang digital.

Zaky berharap dengan munculnya wirausahawan muda dibidang digital, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lagi tergantung kepada government spending. 

‘Pentolan’ Bukalapak mengharapkan setidaknya ada 10 persen peserta NextDev ini bisa menjadi pengusaha besar di bidang ekonomi digital.

Seperti kita ketahui bersama, NextDev merupakan ajang kompetisi mencari talenta berprestasi dibidang pembuatan aplikasi teknologi, baik website maupun mobile bagi anak muda Indonesia untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi kota-kota di Indonesia.

Sedangkan NextDev Academya adalah  sebuah ajang untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi hingga diciptakan startup yang akan menjadi finalis The NextDev 2015 dan 2016.

Zaky menceritakan sebelum menciptakan perusahaan e-commerce terpandang di Indonesia, dirinya juga peserta lomba menciptakan aplikasi seperti yang dilakukan oleh Telkomsel melalui NextDev. 

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com