Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Syarat Sukses Berbisnis Digital

Kompas.com - 26/07/2017, 20:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Marak dan jatuh bangunnya rintisan bisnis berbasis teknologi (startup) bidang finansial (fintech) adalah kenyataan yang tengah terjadi di Tanah Air. Demi meraih sukses berbisnis digital itulah, Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk Suryandy Jahja menyodorkan tiga syarat bagi para pelaku. "Iya, memang ada syaratnya," kata Suryandy saat peluncuran perusahaan fintech TunaiKita di Jakarta pada Rabu (26/7/2017).

Yang pertama, kata Suryandy, bisnis digital harus memiliki makin banyak pengguna atau user. "Kedua, harus membangun distribution channel (jejaring distribusi) yang sangat kuat," tuturnya.

Ketiga, pelaku bisnis digital harus memberikan pelayanan tak hanya berdasarkan teori. "Konsumen harus mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat," katanya sembari menambahkan bahwa TunaiKita melayani pelanggan yang ingin meminjam uang secara tunai melalui aplikasi di telepon pintar.

Dalam kesempatan itu, CEO TunaiKita James Chan mengatakan bahwa sampai dengan akhir 2017, perusahaan yang dipimpinnya mencairkan pinjaman hingga Rp 40 miliar.

Ada tiga penyokong investasi TunaiKita, kata COO Andry Huzain yakni Wecash, Kresna Graha Investama Tbk, dan JAS Kapital.

Wecash, kata Presiden Komisaris TunaiKita George Zhi dalam kesempatan tersebut adalah perusahaan investasi berbasis di Beijing, China. Wecash kini tengah memperluas bisnisnya di Indonesia. "Untuk bisnis di Indonesia, Wecash menyiapkan dana 20 juta dollar AS," ujar George Zhi.

Hingga kini, Wecash mempunyai lebih dari 100 juta nasabah. Sejak tiga tahun berdiri, Wecash telah mencairkan dana pinjaman lebih dari 7 miliar dollar AS di seluruh dunia. "TunaiKita mengadaptasi sistem yang digunakan Wecash," pungkas George Zhi yang juga menjabat sebagai CEO Wecash Asia Tenggara sekaligus Chief Strategic Officer (CSO) Wecash Group.

 

Berdiri dari kiri ke kanan, Presiden Komisaris TunaiKita George Zhi, CEO TunaiKita James Chan, COO Tunai Kita Andry Huzain, dan Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk Suryandy Jahja. Foto diambil pada Rabu (26/7/2017).



Kompas.com/Josephus Primus Berdiri dari kiri ke kanan, Presiden Komisaris TunaiKita George Zhi, CEO TunaiKita James Chan, COO Tunai Kita Andry Huzain, dan Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk Suryandy Jahja. Foto diambil pada Rabu (26/7/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com