Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Infrastruktur Transportasi di Solo Dikembangkan

Kompas.com - 30/07/2017, 16:13 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan luar negeri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar infrastruktur transportasi di kota Solo, Jawa Tengah dikembangkan.

Hal itu diutarakan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ketika rapat dengan wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2017).

"Jadi kunjungan kerja saya ke Solo ini instruksi Presiden. Agar infrastruktur transportasi di Solo dikembangkan lebih baik lagi. Solo dikembangkan untuk menjadi tujuan destinasi wisata di luar Bali," kata Budi Karya.

Sejauh ini sejumlah peningkatan infrastruktur transportasi di kota kelahiran Presiden Jokowi itu dianggap sudah dilakukan, namun masih kurang.

Ia mencontohkan, jumlah penumpang bandara Adi Sumarmo, dulu masih kurang dari sejuta penumpang yang bisa diangkut. Kini, kurang dari setahun jumlah tersebut sudah bertambah menjadi dua juta orang penumpang lebih.

"Diharapkan nanti jumlahnya bisa mencapai 3,5-5 juta penumpang. Saya koordinasi dengan beberapa pihak untuk hal itu," kata mantan Kepala Angkasa Pura II tersebut. Budi Karya juga mengingatkan pentingnya konektivitas antar stasiun, terminal dan bandara yang ada di Solo.

Meski sudah ada skybridge atau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan terminal Tirtonadi dan stasiun Solo Balapan.

Namun ia juga ingin agar kereta bandara Adi Sumarmo yang menghubungkan stasiun Solo Balapan bisa segera dirampungkan tak lama dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu demi memanjakan masyarakat sekaligus menggaet wisatawan.

"Harus diciptakan konektivitas. Kita ada beberapa proyek. Nanti juga rencananya mau buat pasar dan hotel di terminal Tirtonadi. Saya harapkan tak lebih dari dua tahun selesai. Kalau jadi akan membuat Solo semakin bagus. Harus ada target yang jelas," tutup di.

(Baca: Ke Solo, Menhub Bahas Pengembangan Infrastruktur Transportasi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com