Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi OPEC dan AS Meningkat, Harga Minyak Merosot

Kompas.com - 02/08/2017, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah merosot pada perdagangan di pasar Asia, Rabu (2/8/2017). Pelemahan ini sejalan dengan peningkatan produksi minyak di AS yang mendorong acuan harga West Texas Intermediate (WTI) kembali ke bawah 50 dollar AS per barrel.

Sementara itu, pada saat yang bersamaan masih tingginya pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) membuat acuan harga minyak internasional Brent tertekan.

Mengutip Reuters, harga minyak WTI turun 31 sen atau 0,6 persen ke level 48,85 dollar AS per barrel. Padahal, sehari sebelumnya, harga minyak WTI sempat menembus 50 dollar AS per barrel.

Adapun acuan harga minyak Brent turun 30 sen atau 0,6 persen ke level 51,48 dollar AS per barrel.

Institut Perminyakan Amerika (API) menyatakan bahwa pasokan minyak mentah AS naik 1,8 juta barrel pada pekan yang berakhir hingga 28 Juli 2017 lalu menjadi 488,8 juta barrel.

Di pasar global, harga tertekan lantaran produksi minyak OPEC mencapai level tertinggi pada tahun 2017, yakni 33 juta barrel.

Padahal, OPEC masih terikat komitmen pemangkasan produksi sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph) mulai Januari 2017 lalu sampai Maret 2018.

Komitmen pemangkasan produksi itu juga diikuti oleh beberapa negara produsen minyak non-OPEC, termasuk Rusia.

Konsultan energi Douglas Westwood menyatakan, karena produksi minyak global meningkat, maka kondisi banjir pasokan dunia kemungkinan akan terjadi lagi.

Bahkan, kondisi itu bisa terjadi selama bertahun-tahun. "Banjir pasokan akan kembali pada tahun 2018," ungkap Westwood. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com